Dugaan Pembunuhan Menguat

ARGA MAKMUR – Tewasnya Muhammad Ogen (30) warga Tana Toraja, Sulsel yang sudah delapan bulan tinggal di Desa Air Padang, Kecamatan Lais, muncul indikasi merupakan korban pembunuhan. Polisi menemukan adanya indikasi itu dari jasad korban yang ditemukan di pinggir pantai Desa Durian Daun Selasa (10/11). Diduga kuat kematian korban tak wajar dan bukan kecelakaan. Kemarin (11/11), jenazah dilakukan otopsi di RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematiannya. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Jery S Nainggolan, S.IK menjelaskan dari hasil identifikasi ditemukan adanya kekerasan yang dialami korban. Hal ini ditunjukkan dengan luka lebam di sekujur tubuh korban. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan tempat korban menginap. Sehingga jenazah kita bawa ke RS Bhayangkara dan hari ini (kemarin, red) kita lakukan otopsi,” terangnya. Ia menambahkan luka dan lebam di tubuh korban dicurigai bukan  akibat hempasan karang ketika korban berada di laut. “Kita ingin memastikan penyebab kematiannya dan menunggu hasil otopsi,” ujarnya. Menurut Jery, pihaknya ingin memastikan apakah saat korban jatuh ke laut sudah dalam kondisi meninggal dunia atau meninggal akibat tenggelam di laut. Termasuk apakah luka yang dialami korban apakah terjadi saat korban sudah meninggal atau sebelum meninggal. “Nantinya dalam otopsi akan ketahuan. Biasanya, jika orang meninggal akibat tenggelam, dalam tubuhnya banyak terdapat air, termasuk di paru-paru. Tentunya hal ini hanya bisa dilihat dari proses otopsi yang kita lakukan,” jelasnya. Kemarin, polisi sudah memeriksa tiga saksi terkait penyelidikan kasus tersebut. Warga yang diperiksa yakni yang pertama melihat jenazah tersebut termasuk rekan-rekan korban dan orang yang pernah melihat aktivitas korban dalam beberapa hari sebelum ditemukan meninggal.(qia)

Sumber: