Diduga Korban Pembunuhan
LAIS – Kronologis jenazah Muhammad Ogen warga asal Tana Toraja Sulawesi Selatan yang ditemukan di Pantai Lais Desa Durian Daun Selasa lalu akhirnya menemui titik terang. Kuat dugaan jika Ogen adalah korban pembunuhan. Hal ini terungkap dari otopsi yang dilakukan oleh penyidik di RS Bhayangkara Bengkulu. Diketahui jika luka dan lebam di sekujur tubuh korban adalah bekas hantaman benda keras dan tumpul. Dari hasil pengecekan tubuh korban, ditemukan air laut. Hal ini menunjukan jika korban belum meninggal saat tercebur atau diceburkan ke laut. Namun jumlah air yang sedikit di tubuh korban menunjukan jika korban sudah dalam kondisi pingsan saat sengaja dibuang ke laut hingga akhirnya meninggal. Diduga pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut berjumlah lebih dari satu orang. Beberapa luka lecet ditubuh korban juga menunjukan dugaan jika korban sempat diseret sebelum akhirnya dibuang ke laut. Hal ini terlihat dengan luka kulit yang mengelupas dibagian pipi korban hingga bagian tangan yang dipenuhi luka lecet. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Jery S Nainggolan, S.IK menuturkan, meskipun hasil otopsi belum terbit, namun polisi sudah berkoordinasi dengan rumah sakit terkait dengan temuan-temuan sementara. “Memang kuat dugaan terjadi penganiayaan lebihdulu lalu korban ini sengaja dibuang ke laut untuk menghilangkan jejak. Saat ini kita melakukan pemeriksaan saks-saksi untuk memperdalam penyelidikan,” ujar Kasat. Polisi memanggil dan memintai keterangan saksi-saksi yang memang melihat korban satu atau dua hari sebelum jenazah korban ditemukan. Termasuk menanyai orang yang mengenal dekat dengan korban seputar aktifitas korban setiap hari. “Kita juga menangani orang yang memang mengenal dekat korban, terutama tempat korban tinggal. Kita ingin mendapatkan informasi apakah korban pernah bercerita pernah berselisih dengan seseorang, atau orang yang mungkin memiliki niat mencelakai korban,” terangnya. Polisi juga mencari alat bukti lain seperti pakaian korban dan barang-barang pribadi milik korban. Hal ini diyakini bisa menjadi petunjuk baru bagi polisi terkait dugaan kasus hilangnya nyawa Ogen tersebut. “Tim masih bergerak mencari saksi maupun mengumpulkan data di lapangan terkait keseharian korban,” pungkas Jery. (qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: