HONDA

Kejar Pembahasan Raperda APBD 2021

Kejar Pembahasan Raperda APBD 2021

KEPAHIANG – DPRD Kepahiang telah selesai melakukan pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait RAPBD 2021. Ke depannya dewan akan mulai melakukan pembahasan raperda APBD 2021 yang rencananya akan mulai dibahas besok pagi. Wakil Ketua I Andrian Defandra, M.Si mengatakan pembahasan Raperda APBD 2021 lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya, mengingat Pemkab dan DPRD mengejar keterlambatan yang sanksi administratifnya adalah penundaan keuangan daerah hingga sanksi administratif bagi Banggar dan TAPD. “Pengesahan RAPBD 2021 diagendakan Selasa pekan ini, pembahasan anggaran sudah dilakukan oleh Banggar dan TAPD agar jangan sampai daerah dan DPRD mendapatkan sanksi akibat keterlambatan itu,” jelas Aan, sapaan akrabnya. Menurut Aan, pasca pengesahan RAPD nantinya, pihaknya akan segera menyampaikan hasilnya kepada Pemprov Bengkulu untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan. “Pengesahan RAPBD 2021 ini paling lambat 30 November mendatang. Namun masih ada tahapan evaluasi dari pemprov, pembahasan kembali di tingkat Banggar dan TAPD, dan kemudian baru bisa kita laksanakan hasilnya. Memang kita kejar cepat, karena sistem keuangan daerah kita sudah menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD),” jelas Aan. Untuk diketahui, proyeksi RAPBD Kabupaten Kepahiang TA 2021 yakni Pendapatan daerah Rp 631.140.856.082 Belanja daerah Rp 801.299.445.108, Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp 5.000.000.000 dan pengeluaran pembiayaan Rp 47.298.442.492, sehingga pembiayaan netto menjadi Rp 42.298.442.492.(sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: