Selamat Setelah Berenang dari Tengah Laut
KOTA BINTUHAN – Aski (17) pelajar SMK Merpas, berhasil selamat dalam musibah perahu tenggelam di pantai Desa Wayhawang Kecamatan Maje, Minggu (15/11) pukul 04.00 WIB. Menyadari dirinya tercebur kelaut bersama perahu yang ditumpanginya, dengan sekuat tenaga dia berenang menuju bibir pantai yang berjarak 100 meter. Tuhan berkehendak, Aski pun berhasil sampai ke tepi pantai. Walaupun dalam keadaan sudah lemas kelelahan. Namun, dua temannya yang lain, yakni Lengki (20) dan Imam (17) pelajar SMP, tak mampu berenang ke tepi. Sehingga akhirnya terseret arus. Hingga berita ini diturunkan, tim Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan juga BPBD Kaur bersama Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH masih berada di lokasi melakukan pencarian dua korban yang belum ditemukan tersebut. Karena kondisi gelombang yang tinggi, pencarian dilanjutkan pagi ini (16/11). Kepada polisi korban selamat Aski mengaku kalau dirinya dan kedua rekannya Minggu dini hari pukul 03.00 WIB menggunakan sampan pergi melaut. Saat itu, gelombang tinggi, air laut masuk ke perahu mereka dan tenggelam. Sehingga mereka pun meloncat dari perahu berenang menuju ke pantai. “Pada saat itu kami semua loncat dan terpisah ada satu teman yang ikut di belakang saya pak setelah itu tidak terlihat lagi,” ungkap Aski kepada polisi dari Polsek Maje kemarin. Tim berusaha mencari keberadaan korban, bersama warga dan nelayan namun usaha itu hingga kemarin malam belum membuahkan hasil. “Tiga korban ini mau mancing namun saat sudah di tengah gelombang tinggi dan kapal pun tenggelam sehingga mereka tenggelam. Satu selamat dua lagi terseret arus dan masih dalam pencarian. Untuk tim dari TNI, Polri, BPBD dan juga masyarakat, nelayan sudah turun untuk mencari korban di tengah laut,” ungkap Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Maje Iptu Cahya P Tuhuteru kemarin. Mendapati kejadian ini, pasangan calon bupati Kaur Gusril Fauzi dan Medi Yuliardi bersama rombongan langsung ke rumah duka tidak hanya itu saja langsung ke TKP dan memantau pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan. Tidak hanya Gusril, calon bupati Kaur lainnya Lismidianto juga mengunjungi keluarga korban pasca kejadian kemarin. “Sampai malam ini informasi di lapangan mereka berdua yang hilang belum ditemukan dan warga masih mencari di pinggir pantai. Kita berharap keduanya bisa ditemukan segera, karena besok (hari ini red) pencarian akan terus dilanjutkan,” ungkap Kades Linau Kecamatan Maje Agus kepada RB malam tadi. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: