Permintaan Tinggi, Harga Kelapa Mulai Naik

KOTA BINTUHAN – Permintaan buah kelapa tua dari Jakarta saat ini terus meningkat. Berapapun stok kelapa milik petani diborong oleh penampung. Seiring dengan peningkatan permintaan itu, harga kelapapun mulai naik. Jika sebelumnya Rp 3 ribu hingga Rp 3.200 per buah, saat ini naik menjadi Rp 3.400 per buahnya. Diperkirakan harga kelapa ini akan terus naik. Naiknya permintaan buah kelapa saat ini berbanding terbalik dengan jumlah kebun kelapa yang terus berkurang setiap tahunnya. Apalagi dengan masuknya usaha tambak udang, ratusan hektare kebun kelapa di Kaur ditebang untuk tambak budidaya. “Untuk saat ini harga buah kelapa kita jual Rp 3.400 per buahnya dan ini naik kalau sebelumnya kita terima bisa Rp 3 ribu per buahnya di kebun. Dan penampung siap ambil berapa saja buah kelapa kalau ada, mereka ingin ekspor ke Jakarta,” kata salah satu pemilik kebun kelapa di Pengubaian, Kiki. Tidak hanya itu saja, para pengusaha kelapa yang biasanya bisa mendapatkan kepala di Kaur saat ini harus berkeliling untuk memenuhi kontrak ekspor kelapa setiap bulannya. Karena saat ini stok buah kelapa di Kaur tidak seperti 10 tahun yang lalu yang masih sangat banyak. Bahkan Bengkulu, hanya Kaur yang paling banyak kebun kelapa. Namun saat ini banyak para toke kelapa mencari buah di wilayah Krui Lampung dan sekitarnya. “Buah kelapa di Kaur untuk saat ini tidak bisa mencukupi kebutuhan per bulannya untuk ekspor ke Jakarta. Karena pemainnya sudah  banyak, kemudian kebunnya terus berkurang jadi selain mendapatkan buah di Kaur kita juga harus mencari ke wilayah Lampung dan daerah lainnya di Bengkulu. Dan kedepannya potensi kebun kelapa pasti akan sangat menjanjikan,” ungkap salah satu toke kelapa Kaur – Lampung, Darus. Saat ini para pengumpul kelapa tidak hanya menerima kelapa dari pemiliknya seperti dulu. Namun mereka sudah mencari pelanggan hingga ke kebun. Bahkan mereka juga menyiapkan petugas khusus untuk memanjat dan mengupas kelapa. Hal ini terpaksa dilakukan jika ingin mendapatkan pelanggan, jika tidak maka tidak bisa mendapatkan stok buah kelapa yang banyak. (cik)

Sumber: