Agusrin-Imron Akan Dongkrak Kawasan Lumbung Padi Kemumu
BENGKULU - Calon Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 3 Dr HM Imron Rosyadi melakukan kampanye tatap muka di wilayah Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara pada Selasa (17/11). Kemumu yang memiliki sejarah panjang sebagai salah satu kawasan transmigrasi pertama di Indonesia ini dikenal juga sebagai lumbung padi Provinsi Bengkulu. Tidak kurang dari 800 hektare persawahan membentang luas dengan masa panen sebanyak dua kali dalam setahun.
Tokoh muda Kemumu, Jauhari atau akrab disapa Ujek (30) mengatakan, program pembagian handtractor yang diberikan Agusrin saat menjabat Gubernur Bengkulu memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian warga.
Jika pasangan Agusrin-Imron menang, mereka berharap mendapatkan kuota handtractor lagi untuk peningkatan angka produksi beras mereka. Dengan cara melakukan upaya cetak sawah baru minimal 30 persen dari jumlah persawahan yang ada saat ini.
"Tawaran program 10.000 handtractor ini membuat kami semakin tertarik dan siap memenangkan Paslon nomor 3," tegas Ujek.
Calon Wakil Gubernur Dr HM Imron Rosyadi yang pernah menjabat sebagai Bupati Bengkulu Utara selama dua periode memastikan akan menyalurkan handtractor bagi para petani Kemumu sebagai prioritas utama.
"Target surplus beras memang harus dimulai dari wilayah yang memang menjadi lumbung padi seperti Kemumu ini, " tegas Imron.
Para transmigran di Bengkulu Utara secara umum memang sudah banyak yang berhasil. Anak cucu mereka bahkan mayoritas sudah menggenggam gelar sarjana dan berkiprah di berbagai bidang lapangan pekerjaan.
"Banyak sarjana lahir dari wilayah lumbung padi ini, dan harus diperrahankan dan dikembangkan," lanjutnya.
Dalam kampanye tatap muka di Bengkulu Utara, Imron juga menyambangi Desa Senali yang dihuni mayoritas warga suku Rejang. Perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil tanaman kelapa sawit dan karet, saat ini sedang terpukul dengan harga yang masih belum stabil.
Tokoh masyarakat Senali, Irawan (45) berharap kondisi harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan harga karet bisa kembali normal untuk stabilitas ekonomi rakyat. Visi pasangan Agusrin-Imron untuk peningkatan dan stabilisasi harga tersebut sudah ada dan akan dilaksanakan jika pasangan ini menang dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
"Kita dukung calon yang memang berpihak kepada rakyat terutama petani seperti kami " kata Irawan. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: