Tim Medis Ancam Mogok Bekerja
KOTA MANNA – Sudah hampir sembilan bulan bekerja, namun hingga saat ini tim medis yang melakukan penanganan dan perawatan pasien Covid-19 di RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna, belum menerima insentif. Mereka mengancam akan mogok bekerja. Sejak Covid-19 merebak di Maret lalu, Pemkab BS membentuk tim penanganan pasien Covid-19 di RSUD HD Manna. “Kalau tak kunjung cair, bukan tidak mungkin kami mogok kerja. Risiko kerjanya besar menangani covid ini,” terang salah satu tim penanganan pasien Covid-19 RSUD HD Manna, dr. Rika, Diungkapkannya, tim medis sudah bekerja maksimal, bahkan nyawa tim medis pun menjadi taruhan untuk menangani pasien Covid-19. Tugas tersebut, diakui Rika, sangat berat. Ditambah lagi jika tidak hati-hati bisa menular kepada petugas dari pasien yang dirawat. Hanya saja sampai saat ini belum tanda-tanda insentif akan dibayarkan. Untuk memperjuangkan insentif seluruh anggota tim tersebut, diakuinya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUD HD Manna BS. Bahkan juga sudah menemui Kepala Dinas Kesehatan BS, namun sampai saat ini belum juga cair. “Sudah koordinasi langsung dengan Kepala Dinkes, tapi memang belum juga bisa cair,” tambahnya Sebelumnya, Kepala Dinkes BS, Siswanto S.Sos M.Si membenarkan bahwa insentif para petugas yang menangani pasien Covid-19 belum dibayar. Dijelaskannya, dana untuk insentif sebesar Rp 4 miliar sudah ada. Hanya saja saat ini pihaknya masih menunggu aturan untuk merealisasikannya. “Masih terkendala beberapa aturan,” ujarnya.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: