HONDA

Kapolres Kaur dan Anggota Rapid Test

Kapolres Kaur dan Anggota Rapid Test

KOTA BINTUHAN - Untuk mengantisipasi anggota terpapar Covid-19, jajaran Polres Kaur Kamis (19/11) menggelar kegiatan rapid test. Tidak hanya anggota saja, bahkan Kapolres Kaur AKBP. Dwi Agung Setyono juga menjalin rapid test. Bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidak anggota yang terpapar atau pun mengalami gejala yang diakibatkan virus Corona. Rapid test yang dilakukan kemarin lebih fokus kepada anggota Polres Kaur yang baru pulang dari Dikbangpes di SPN Bukit Kaba Polda Bengkulu. Pengecekan kesehatan bagi anggota yang baru pulang dari luar daerah memang menjadi prosedur protokol kesehatan dari pemerintah daerah dan juga Polres Kaur. Ada 34 anggota yang menjalani rapid test. Anggota di bagian pelayanan juga jalani rapid test. Kegiatan ini dipusatkan di ruang Dokkes Polres Kaur yang dipimpin langsung oleh Pa. Urkes, Henni, S.Kep. Ners. "Sesuai dengan prosedur kita semua anggota yang baru pulang dari menjalankan tugas atau pendidikan di luar Kaur saat pulang wajib rapid test. Ini salah satu bentuk antisipasi covid-19 di jajaran Polres Kaur. Dan alhamdulillah semuanya sehat dalam dalam kondisi baik hasilnya juga seperti yang kita harapkan," ungkap Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono. Tidak hanya itu saja kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat pun bisa terbebas dari Covid-19 jika semua anggota Polres Kaur dalam kondisi bebas dari Covid-19. Untuk itu masyarakat yang datang ke Polres Kaur juga wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya adalah menggunakan masker dan mencuci tangan. Sebelum pihak Polres Kaur bersama BPBD dan PMI Kabupaten Kaur juga telah melakukan penyemprotan desinfektan di ruang pelayanan. Hal ini juga terkait pelayanan kepada masyarakat. Apalagi sebelumnya, beberapa PNS di Kaur yang baru pulang dari Bengkulu terpapar Covid-19. Sehingga hampir semua OPD di Kaur disemprot cairan desinfektan oleh petugas yang tergabung dalam SatgasĀ  Covid-19Ā  Kaur. "Jadi setiap anggota yang baru pulang dari Bengkulu akan kita rapid. Jika ada yang reaktif maka akan kita tingkatkan yaitu pemeriksaan swab. Dan anggota yang bersangkutan tentunya kita minta melakukan isolasi mandiri di rumahnya hingga sembuh," pungkas Kapolres Kaur. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: