Jumlah Pengunjung TWA Bukit Kaba Menurun
SELUPU REJANG - Kondisi pandemi Covid-19 rupanya cukup mempengaruhi sektor pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong (RL). Salah satunya terbukti pada jumlah kunjungan di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Bukit Kaba di Kecamatan Selup Rejang yang menurun beberapa bulan belakangan pascadibukanya kembali kunjungan. Untuk diketahui, akses masuk ke TWA bagi pengunjung sudah resmi dibuka kembali sejak Agustus-September 2020 lalu pasca penutupan karena Pandemi Covid-19. Bahkan jumlah kunjungan terbilang menurun drastis dari hari-hari biasanya sebelum adanya massa pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh negara di dunia. Dijelaskan salah satu penjaga loket lokasi wisata TWA Gunung Bukit Kaba Fajar Ahmadi, dari catatan mereka setiap akhir pekan atau hari libur, pengunjung kurang dari 100 orang. Padahal sebelum massa pandemi jumlahnya lebih dari itu. Bahkan saat moment Peringatan Hari Sumpah Pemuda Oktober lalu, hanya ada 208 pengunjung yang tercatat. ‘’Ya, sejak dibuka lagi akses, jumlah pengunjung sangat menurun drastis dari sebelum massa pandemi Covid-19. Seperti momen hari sumpah pemuda, pengunjung bisa mencapai ribuan orang. Dan tahun ini di momen tersebut pada Oktober lalu hanya tercatat ada 208 pengunjung yang datang,’’ sampai Fajar. Bahkan, sambung Fajar, hari biasa yang ada saja pengunjung yang datang, saat ini sering tidak ada sama sekali pengunjung. Selain itu pengunjung juga dilarang untuk menginap di puncak bukit kaba melainkan hanya diperbolehkan untuk kegiatan hiking saja. Tidak diperbolehkan untuk berkemah atau camping di puncak gunung Bukit Kaba. ‘’Sehingga banyak yang menginap di bawah baru menjelang subuh atau dini hari mereka mulai naik untuk menikmati matahari terbit di puncak Bukit Kaba. Karena memang salah satu tujuan pengunjung mendaki Gunung Bukit Kaba yaitu untuk menikmati matahari terbit serta keindahan alam yang ada disana,’’ imbuh Fajar.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: