Naik Ojol, Bidan Jadi Korban Pencurian
BENGKULU - Lantaran menjadi korban pencurian, Meiriska Eka (29) warga Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak Kepolisian, Senin (23/11) siang.
Peristiwa pencurian yang dialaminya berawal saat korban tengah mengunakan aplikasi transportasi ojek online (Ojol) jenis mobil dari kawasan Kelurahan Bentiring hendak pulang menuju ke kediamannya di kawasan Kelurahan Surabaya. Korban yang memesan aplikasi tersebut mendapatkam mobil yang dikemudikan oleh akun berinisial BS. Korban kemudian menaiki kendaraan tersebut bersama kedua anaknya, sesampainya di rumah korban baru sadar bahwa 1 unit tas miliknya yang diletakkan di bangku sebelah sopir tertinggal di dalam mobil tersebut yang berisikan 1 unit handphone dan uang tunai sebesar Rp 1,4 juta.
Sadar tas miliknya telah tertinggal, korban kemudian mengabari salah satu kerabatnya yang juga bekerja sebagai Ojol untuk menginfokan bahwa 1 tas miliknya tertinggal di Ojol yang korban naiki sebelumnya. Setelah melacak, korban berhasil menemui driver Ojol yang mengantarkan dirinya pulang ke rumah. Setelah memeriksa mobil tersebut, korban kemudian mendapati 1 unit tas miliknya berada di dalam mobil, namun saat korban memeriksa keadaan tasnya korban mendapati 1 unit handphone miliknya serta uang tunai sebesar Rp 1,4 juta miliknya telah hilang.
"Naik Ojol ini bertiga bersama anak saya yang balita sama yang bayi, jadi anak saya ini duduknya di depan sama tas yang hilang ini. Pas sampai rumah baru sadar kalau tas ini tinggal di mobil tersebut. Setelah dihubungi dan dilacak bertemu dengan drivernya dan tas juga ketemu tapi waktu diperiksa handphone sama uang tunai sudah hilang," ungkap korban, Selasa (24/11).
Curiga telah menjadi korban pencurian korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp 4 juta. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: