BANNER KPU
HONDA

Pengeringan Irigasi, Lahan Sawah Diganti Palawijaya

Pengeringan Irigasi, Lahan  Sawah Diganti Palawijaya

SELUMA - Dinas Pertanian (Distan) Seluma diketahui telah mengusulkan bantuan berupa benih palawija ke Kementrian Pertanian (Kementan) RI. Bantuan benih itu diusulkan mengingat rencana Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII melakukan perehaban kembali jaringan irigasi Bendungan Air Seluma. Dimana pengeringan irigasi itu akan dilakukan pada 1 Februari 2021 mendatang atau setelah panen raya dilakukan. Nantinya selama masa pengeringan itulah petani tetap dapat bercocok tanam dengan menggunakan bibit palawija di lahan persawahannya. Plt Kepala Distan Kabupaten Seluma, Arian Sosial SP MSi melalui Kabid Pertanian, Djoko Volleyantoro ST mengatakan bahwa akibat pengeringan saluran irigasi itu nantinya, ada sekitar 2000 hektare lahan persawahan milik petani yang terdampak. Pengeringan jaringan irigasi secara total itu akan mulai dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2021 mendatang. Maka dari itulah, pihaknya telah mendata lahan yang terdampak beserta kelompok taninya. Nantinya sebelum pengeringan dilakukan, pihaknya akan langsung membagikan bibit palawija terhadap kelompok tani terdampak. “Benar, pengusulan bibitnya sudah kita usulkan, ada sekitar 2000 hektare lahan persawahan yang terdampak pengeringan,” jelasnya. Ia menambahkan, bantuan tanaman palawija yang diusulkan tersebut berupa benih kacang dan jagung. Yang mana memang pihaknya rutin mengusulkan bantuan ini apabila ada lahan persawahan irigasi yang kering. Tujuannya agar masyarakat dapat bercocok tanam dan lahan persawahannya tidak tidur. Selain itu juga, bantuan benih ini dilakukan agar perekonomian para petani tidak terhambat akibat adanya pengeringan yang dilakukan. Nantinya setelah pengeringan dilakukan dan benih palawijanya telah dipanen, para petani dapat kembali bercocok tanam padi seperti biasanya. “Benar, penutupan sebelumnya kami berikan bantuan seperti jagung, jadi para petani bisa bercocok tanam sembari menunggu penutupan irigasi kembali dibuka,”pungkasnya.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: