Terapkan Prokes di TPS, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan
BENGKULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Senin (30/11) menggelar simulasi pemungutan suara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Bengkulu yang akan diselenggarakan 9 Desember mendatang. Simulasi pemungutan suara tersebut berlangsung di dua titik yakni di Gedung Balai Buntar dan di GOR Sawah Lebar yang diikuti oleh ribuan anggota KPPS serta melibatkan PPS dan PPK se-Kota Bengkulu.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Martawansyah mengatakan, simulasi pemungutan suara tersebut bertujuan untuk mengajarkan anggota KPPS agar menuntun pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya agar mengikuti tahapan pencoblosan TPS di masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan (prokes). Para anggota KPPS diminta mempraktikkan tata cara pemungutan suara di TPS dengan menjalankan Prokes sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.
"Ini melibatkan seluruh KPPS, PPS dan PPK. Intinya agar diproses pemungutan dan perhitungan nanti KPPS sudah siap karena pada pemilihan kali ini kita menggunakan protokol kesehatan, artinya semua proses pemungutan di tingkat KPPS itu wajib menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Dalam simulasi tersebut seluruh anggota KPPS, PPK dan PPS serta pemilih saat pelaksana pencoblosan harus menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, sarung tangan, serta setiap pemilih akan terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh yang jika didapati suhu tubuh di atas 37,2 derajat celcius, maka pemilih tersebut akan disuruh menyalurkan pilihan suara di bilik khusus yang telah disiapkan di setiap TPS nantinya.
Dalam kegiatan tersebut KPU Kota Bengkulu juga menerangkan terkait penggunaan aplikasi SiRekap, yakni adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai instrumen dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
"Ya tentu sebagai bentuk transparansi kita ke publik maka KPU dalam perhitungan suara menggunakan aplikasi SiRekap. Artinya SiRekap ini memudahkan masyarakat untuk melihat hasil dari pemungutan suara tersebut, kalau secara manual hasilnya dapat berhari-hari namun melalui aplikasi ini pada hari yang sama sudah dapat melihat hasilnya terkhusus yang ada di Kota Bengkulu. Artinya setelah penghitungan petugas KPPS akan mengupload menggunakan SiRekap itu kemudian hasilnya langsung masuk ke website secara nasional dan dapat langsung diakses oleh masyarakat dalam beberapa jam ke depan," tutupnya. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: