Edukasi Pemilih dan Utamakan Prokes Pada Pemilihan, YPRB dan KPU Provinsi Gelar Sosialisasi
BENGKULU - Yayasan Pendidikan Rakyat Bengkulu (YPRB) beserta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Selasa (1/12) pagi menggelar sosialisasi "Ayo Memilih" pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada 9 Desember mendatang.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Taman Wisata Bhadrika Bengkulu tersebut dihadiri seluruh Forkopimda Provinsi Bengkulu, mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan serta pimpinan media yang ada di Provinsi Bengkulu.
Sekretaris YPRB, Patris Muwardi mengatakan, YBRB bergerak tidak hanya sebagai penyampai informasi kepada publik namun juga sebagai wadah untuk memberikan edukasi, salah satunya dengan kegiatan sosialisasi dapat memberi edukasi tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Bengkulu.
"Ini kegiatan kesekian kalinya YPRB dengan penyelenggaraan Pemilu, artinya kita dari media harus juga berperan serta bagaimana menyukseskan Pilkada agar berlangsung damai dan kondusif dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi sesuai dengan target KPU yakni 80 persen. Nah inilah salah satu peran kita sebagai media," ungkap Patris.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah mengatakan, dalam kegiatan tersebut bukan hanya mengajak pemilih untuk datang ke TPS pada saat pemilihan, namun juga memberikan edukasi kepada pemilih untuk lebih memahami dan mengajak pemilih mematuhi protokol kesehatan.
"Sosialisasi terhadap protokol kesehatan tidak akan selesai oleh penyelenggara saja, tetapi juga media, yayasan, OKP, Ormas itu juga bagian penting untuk menyampaikan kepada masyarakat. Ini yang hadir juga ada tokoh-tokoh, komunitas dan organisasi nanti hasil sosialisasi ini bukan hanya mereka yang tahu tapi juga akan menyampaikan kepada komunitas mereka masing-masing," ungkapnya.
Ia menambahkan pada pemilihan mendatang, pemilih saat pelaksana pencoblosan diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan sarung tangan, serta pengecekan suhu tubuh. Setiap TPS nantinya juga disiapkan bilik khusus untuk pemilih yang didapati suhu tubuh di atas 37,2 derajat Celcius.
"Karena pemilihan kali ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya, kalau sebelumnya tidak ada protokol kesehatan maka kali ini wajib. Dengan wajib ini kita pastikan agar masyarakat paham bahwa TPS dalam keadaan sehat karena sistem pemilihan sudah kita atur sesuai protokol kesehatan," tutupnya.
Pada acara sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dialog yakni Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah serta Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Bengkulu, Riky Dwi Putra. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: