Hasil Swab 63 PPK Belum Keluar
KOTA MANNA - Usai melakukan rapid test beberapa waktu lalu, dari 3.519 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), diketahui 63 orang dinyatakan reaktif. Sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) telah memerintahkan 63 orang tersebut isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab yang hingga kemarin (3/12) belum keluar. Sementara 41 orang Sekretariat, Komisioner dan staf KPU tidak ada satupun yang dinyatakan reaktif. Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes BS, Ns. Elfa Sari, S.Km, M.Kes mengatakan, hasil swab tidak bisa cepat keluar cepat. Karena swab yang dilakukan di Bengkulu harus antre. Sehingga membutuhkan waktu hingga sepuluh hari kedepan terhitung sejak 29 November lalu. Namun apabila 63 orang PPK itu melakukan swab mandiri, Elfa meyakini tidak akan membutuhkan waktu hingga waktu 10 hari. “Kalau Swab kita kan juga lama prosesnya, antre di Bengkulu, kecuali Swab mandiri,” terang Elfa. Elfa mengaku, dengan proses Swab yang membutuhkan waktu hingga sepuluh hari kedepan berharap tidak ada kendala untuk 63 PPK tersebut. Selain itu Dinkes juga mengimbau untuk petugas PPK serta pihak KPU untuk selalu menjaga kesehatan jelang pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur nanti. “Swab sebelum tanggal 9 Desember keluar tidak bisa janji, biasanya sampai sepuluh hari hasil Swab itu keluar,” ungkap Elfa. Menyikapi ini, Ketua KPU BS Alpin Samsen, S.Pt menyakini apa yang dilakukan pihak Dinkes BS pihaknya hanya menurut saja. Karena teknisnya ada di Dinkes sedangkan KPU akan tetap menjalankan tupoksinya dan Pemilukada akan tetap berjalan. “Tetap jalan tahapannya, masalah petugas reaktif dan sebagainya itu Dinkes yang tangani dan dipastikan Dinkes tau yang baik,” jelas Alpin.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: