HONDA

Solusi Tangani Banjir, Dinas PUPR Harus Lakukan Normalisasi

Solusi Tangani Banjir, Dinas PUPR Harus Lakukan Normalisasi

BENGKULU - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan untuk mengatasi persoalan banjir, salah satu upaya yang harus segera dilakukan yakni normalisasi hulu sungai. Ini disampaikan Usin menyikapi sejumlah aspirasi masyarakat yang mempersoalkan banjir yang melanda masyarakat beberapa waktu lalu. Aspirasi yang diutarakan masyarakat tersebut saat reses yang digelar Anggota Dewan Dapil Kota Bengkulu di Kelurahan Sukamerindu, Jumat (4/12). "Mengenai masalah banjir yang dikeluhkan masyarakat ini, solusinya, Dinas PUPR harus segera melakukan normalisasi irigasi dan juga hulu sungai. Jangan sampai menunggu masalah baru bergerak," ungkap Usin. Dipaparkan Usin, persoalan banjir saat ini masih cukup banyak dikeluhkan oleh masyarakat, terutama di wilayah Kota Bengkulu. Menurutnya Kota Bengkulu menjadi korban karena semakin terbukanya lahan penampung resapan air hujan. "Salah satu penyebab banjir ini juga semakin terbukanya lahan di atas itu. Dimana dalam hal ini daya serap air hujan membuktikan tidak bisa ditampung lagi," papar politisi Partai Hanura ini. Dikatakan Usin, sebelumnya mereka juga sudah menggelar pertemuan dengan beberapa perusahaan besar membahas persoalan itu. Dari pertemuan dengan dengan perusahaan itu ada 2 sungai besar yang menampung serapan air hujan. Menurutnya, tampungan keduanya juga tidak tertampung lagi, karena adanya limbah dan endapan sedimen. Sedangkan dalam APBD hal ini masih belum teranggarkan untuk proses perbaikan irigasi. "Selama APBD tahun 2019-2020 proses perbaikan irigasi tidak pernah dilakukan. Belum lagi ada kekeliruan dalam membangun irigasi tersebut. Belum lagi terkait limbah tambang dan juga limbah domestik, sudah komplit persoalannya," kata Usin Selain persoalan banjir, ada juga keluhan berkaitan dengan kesejahteraan perangkat RT dan RW. Menurutnya, jika memang memungkinkan maka tentunya akan diperjuangkan pihaknya. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: