Dayat-Nata Unggul di Seluruh Kecamatan
KEPAHIANG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Hidayattullah Sjahid (Petahana) – Zurdi Nata, sementara berhasil unggul dalam perolehan suara berdasarkan hasil penghitungan cepat pada Pilkada Kepahiang 2020. Data sementara dihimpun RB di lapangan, paslon Dayat – Nata meraih 57,20 persen suara pemilih. Sementara paslon nomor urut 01 Ujang Syaripudin – Firdaus Djailani (Ujang – Daus, red) mendapatkan 42,80 persen. Angka sementara ini didapat dari pengumpulan data oleh RB di 285 TPS dari 335 TPS se Kabupaten Kepahiang. Dimana untuk pasangan Ujang – Daus mendapatkan 31.416 suara, sementara Dayat – Nata mendapatkan 41.986 suara, dan suara tidak sah sementara mencapai 2.296 suara. Dari perolehan data sementara ini, delapan kecamatan di Kabupayen Kepahiang, semunya diunguli Dayat – Nata, kendati selisih perolehan suara dengan paslon Ujang – Daus terpaut tidak begitu jauh. Persaingan ketat terjadi di Kecamatan Bermani Ilir, dimana paslon Ujang – Daus mendapatkan suara 3.353, sementara paslon Dayat – Nata meraih 3.603 suara. Selisih perolehan suara yang cukup besar terjadi di Kecamatan Kepahiang. Pasangan Ujang – Daus meraih 9.508 suara, sedangkan Dayat – Nata mendapatkan 13.226 suara. Selengkapnya lihat grafis do hal 15). Hal serupa juga terlihat di situs resmi KPU RI yakni https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/tungsura/1708. Dari 16,72 persen hasil yang terhimpun, paslon Ujang – Daus sementara meraih 42,3 persen dan pasangan Dayat – Nata 57,7 persen. Dayat: Jangan Jumawa Dulu Kendati hasil sementara menunjukkan kemenangannya, namun calon bupati nomor urut 02 Hidayattullah Sjahid mengajak seluruh tim pemenangan, simpatisan dan pendukungnya jangan jumawa. Ia justru meminta seluruh pendukungnya untuk ikut mengawal perolehan suara ini hingga penetapan dilakukan oleh KPU Kepahiang. “Inikan baru hasil sementara, belum bisa menjadi tolok ukur walaupun istilahnya kita sudah melakukan realcount. Karena hasil finalnya itu menunggu rekapitulasi berjenjang dari KPU Kepahiang. Kita akan mengawal hasil ini hingga ke KPU Kepahiang,” jelas Dayat--sapaan akrabnya. Padek Imbau Pendukung Tenang Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Ujang – Daus atau yang dikenal dengan Tim Padek, Edwar Samsi ketika dikonfirmasi mengakui berdasarkan penghitungan sementara yang dilakukan oleh pihaknya, pasangan Ujang – Daus kalah tipis dibandingkan pasangan Dayat – Nata. “Ya, sah-sah saja siapa pun melakukan quickcount atau realcount, namun yang jelas keputusannya adalah penghitungan KPU. Memang sementara ini kami masih tertinggal, namun dengan selisih yang tipis,” ungkap Edwar. Edwar juga mengimbau kepada seluruh tim pemenangan, simpatisan dan pendukung Ujang – Daus, untuk tetap tenang dan tidak berpolemik atau terpancing dengan komentar di media sosial. Menurutnya, siapapun nantinya yang terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kepahiang, merupakan pilihan masyarakat Kepahiang dan harus tetap didukung untuk Kabupaten Kepahiang. “Kita mencintai Kabupaten Kepahiang. Jadi siapapun nantinya yang terpilih dari Pilkada ini, itulah bupati dan wakil bupati kita. Tetap harus kita dukung untuk daerah tercinta ini. Ini pesan kepada seluruh tim pemenangan, simpatisan, dan pendukung. Kita ini saudara seluruhnya, tidak boleh terpecah karena pilkada,” tegasnya.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: