Belum Punya E-KTP, Warga Datangi Dukcapil
KOTA BINTUHAN – Warga Kabupaten Kaur yang belum melakukan rekam data KTP atau belum memiliki KTP sejak Selasa (8/12) hingga kemarin (9/12) banyak mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kaur. Mereka meminta agar Dukcapil Kaur melakukan rekam data atau cetak KTP karena ingin ikut memilih. Bahkan dari pantauan RB kemarin (9/12) masih ada warga yang datang ke Dukcapil untuk mengambil dan rekam data KTP agar bisa memilih ke TPS pada siang hari kemarin. Kepada RB, Sekretaris Dukcapil Kaur Yanuar Afriko membenarkan kalau pihaknya masih buka hingga siang kemarin dan memang dari kementerian Dukcapil tetap memberikan pelayanan pada tanggal 9 Desember. Hal ini karena masih banyak warga yang datang ingin membuat KTP lantaran ingin ikut mencoblos di TPS tempat tinggalnya pada Rabu siang. Karena tanpa KTP, maka warga tersebut tidak bisa mencoblos di TPS baik itu untuk memilih bupati dan juga gubernur Bengkulu lima tahun yang akan datang. “Untuk warga yang datang ke Dukcapil hari ini (kemarin red) mereka bukan saja ingin buat KTP namun juga ada yang ingin buat KK dan sebagainya. Dan walau hari libur nasional kita tetap memberikan pelayanan. Untuk mereka yang sudah rekam namun KTP belum kita cetak karena jaringan internet saat ini. Maka warga yang sudah rekam data hari ini (kemarin red) hanya kita berikan surat keterangan (suket). Sementara untuk KTPnya baru akan kita serahkan atau kita cetak pada Senin dan Selasa yang akan datang,” ungkap Afriko kemarin. Untuk diketahui pada Selasa yang lalu puluhan warga yang belum ada KTP datangi Dukcapil untuk mendapatkan KTP, jelang hari pencoblosan. Sementara kemarin ada sekitar 26 orang yang datang juga ingin rekam data agar bisa memilih. Dan sebagian besar mereka ada yang terdaftar di DPT namun belum ada KTP dan ada juga yang memang belum mempunyai KTP dan juga KK selama ini. Mereka yang datang rekam data kemarin sebanyak 6 orang membuat KTP, kemudian ada 13 orang hanya mendapatkan surat keterangan karena KTP belum selesai. Dan ada 8 orang datang untuk membuat KK. Sebelumnya Dukcapil Kaur jelang pilkada telah melakukan rekam datang ke setiap kecamatan yang ada di Kaur. Karena berdasarkan data KPU Kaur pada bulan November awal masih ada 2.590 pemilih yang masuk DPT di Kaur yang belum ada KTP. “Untuk satu bulan ini kita sudah kejar target untuk rekam data pemilih sebanyak 2.590 pemilih namun hingga H-2 pencoblosan kita hanya mampu melakukan rekam datang sebanyak 1.800 lebih pemilih. Jadi masih ada sekitar 700 lebih dan itu kita sudah berulang meminta warga datang untuk rekam data namun tidak datang. Padahal kita sudah menggandeng PPK dan PPS serta pihak desa untuk mengutamakan pemilih yang masuk DPT,” pungkas Afriko kepada RB kemarin.(cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: