HONDA

Mancing di Sungai, Petani Hilang

Mancing di Sungai, Petani Hilang

KEPAHIANG – Delapan personel BPBD Kabupaten Kepahiang diturunkan mencari Pandi (51), petani Desa Pulogeto Kecamatan Merigi yang hilang saat memancing di aliran sungai Musi. Pandi diduga tenggelam dan terbawa arus sungai saat memancing. Dugaan tersebut menguat karena di lokasi biasa dia memancing hanya ditemukannya beberapa peralatan memancing di sisi sungai. Data terhimpun, bermula sekitar pukul 10.00 WIB Rabu (9/12), Pandi pulang dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) tak jauh dari rumahnya. Selanjutnya korban berangkat menuju sungai untuk memancing. Namun hingga sore harinya, korban tak kunjung pulang. Hujan seharian yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepahiang pada saat itu, ditambah air sungai yang naik, membuat keluarga korban khawatir terjadi apa-apa dengan korban. Bahkan pihak keluarga bersama warga sekitar sudah berusaha mencari korban di sekitar sungai, namun tak ditemukan. Oleh keluarga korban, hilangnya Pandi dilaporkan ke perangkat desa. Selanjutnya disampaikan ke Polsek Ujan Mas dan BPBD Kabupaten Kepahiang. Kuat dugaan korban tenggelam dan hanyut terseret arus sungai yang pasang saat hujan. Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya pascamenerima informasi dari warga sekitar, pihak langsung berkoordinasi dengan Polres Kepahiang untuk kemudian melakukan pencarian. “Pascamenerima informasi, kita langsung menurunkan personel kita ke lokasi. Namun karena hari sudah malam saat itu, pencarian kita memang belum maksimal. Sehingga hari ini (kemarin, red) pencarian masih kita lakukan dengan menyusuri aliran sungai,” terang Taufik. Bahkan hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih terus berlangsung, dan beberapa personil BPBD dibantu Polres Kepahiang dan jajaran sudah standby di lokasi kejadian.(sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: