BANNER KPU
HONDA

Lantai Jembatan Darurat Jebol

Lantai Jembatan  Darurat Jebol

TAP – Jembatan permanen di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) saat ini masih belum selesai dibangun. Sementara jembatan belly yang menjadi jembatan darurat, sudah mulai rusak berat. Lantai jembatan jebol, Kamis (10/12). Lantai jembatan jebol saat dilintasi mobil truk. Bagian roda depan truk terperosok ke lantai jembatan yang terbuat dari papan tersebut. Namun bagian bodi truk masih tertahan karena hanya roda depan yang masuk ke lantai yang jebol. Akibat kejadian ini lalu lintas sempat berhenti total selama kurang lebih satu jam. Kendaraan baik dari Bengkulu menuju Kota Arga Makmur maupun sebaliknya tak bisa melintasi jembatan. Kapolres BU AKBP. Anton Setyon Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Air Besi Iptu. Aljum Fitri, SH, MT mengatakan polisi sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Polisi bersama pekerja jembatan juga membantu mengevakuasi truk. “Kita menggunakan alat berat milik pekerja pembangunan jembatan hingga kendaraan bisa dievakuasi,” terangnya. Kemarin polisi juga bersama pekerja jembatan dan masyarakat melakukan perbaikan darurat sementara untuk lantai jembatan tersebut. “Kondisi lantai jembatan darurat sudah sangat lapuk dan membahayakan jika terus dilewati kendaraan. Kita meminta untuk dilakukan perbaikan sementara jembatan darurat tersebut,” katanya. Menurut Kapolsek, ia juga sudah berkoordinasi dengan pekerja jembatan permanen tersebut, kapan jembatan akan tuntas dikerjakan dan bisa dilintasi. Jembatan diperkirakan akan selesai dalam minggu terakhir Desember, namun baru bisa digunakan tahun 2021. “Kita sudah berkoordinasi dengan tim pekerja jembatan. Walaupun tuntas di minggu terakhir Desember, jembatan belum bisa digunakan Januari. Berdasarkan keterangan pekerja, ini terkait dengan kualitas ketahanan jembatan yang memang belum bisa digunakan,” jelasnya. Ia mengimbau pengendara lebih berhati-hati jika melintasi jembatan darurat karena lantai jembatan darurat yang mulai lapuk.(qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: