Mukomuko Berpotensi Banjir
MUKOMUKO – Masyarakat Mukomuko diimbau ekstra waspada. Pasalnya Mukomuko berpotensi banjir, akibat dari fenomea iklim gelobal, cuaca La Lina. Ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Syahrizal, SH. Apalagi sudah tiga hari berturut-turut, Mukomuko siang maupun malam hari, dilanda hujan. Dan angin kencang pun mendera sejumlah wilayah di Kabupaten Mukomuko, kemarin. Yang mengakibatkan adanya fasilitas kantor pemerintah daerah yang ambruk. Salahsatunya dialami oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mukomuko. “La Nina dapat meningkatkan akumulasi curah hujan, sehingga memiliki dampak terjadinya banjir akibat luapan air sungai,” kata Syahrizal. Tidak hanya itu saja, fenomena La Lina juga dapat memicu terjadinya banjir bandang, tanah longsor dan juga angin kencang serta puting beliung. “Masyarakat yang berdomisili di daerah pegunungan, maupun di daerah bantaran aliran sungai. Kami ingatkan agar tetap waspada bila sewajtu-waktu terjadi bencana alam. Saat ini iklim global atau La Nina sudah terjadi di Kabupaten Mukomuko,” katanya. Masih Syahrizal, berdasarkan data dari Badan Metreologi Klimaktologi dan Geofisika (BMKG) yang diperoleh pihaknya, fenomena iklim global atau La Nina ini akan terjadi hingga awal tahun 2021 mendatang. Disebut Syahrizal, kondisi demikian sudah disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Mukomuko. Dengan melalui pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga sudah membuat surat imbauan kepada masyarakat soal terjadinya fenomena ini. “Dengan adanya surat imbauan itu, masyarakat diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaannya saat akan melakukan aktivitas ke luar rumah. Sebab selama terjadi La Nina, bencana alam dapat mengintai sewaktu-waktu. Baik itu angin puting beliung, banjir, maupun tanah longsor,” jelasnya. Hingga siang kemarin, Syahrizal mengatakan, belum nenerima laporan dari masyarakat atau petugasnya soal adanya bencana alam. Meskipun fenomena La Nina terjadi di Mukomuko. “Kalau laporan belum ada. Baik masalah banjir, tanah longsor, dan jenis bencana alam lainnya. Semoga selama cuaca buruk ini, tidak sampai menimbulkan hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.(hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: