HONDA

Dana Desa Bisa Untuk Tanggulangi Bencana

Dana Desa Bisa Untuk  Tanggulangi Bencana

KEPAHIANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik mengungkapkan pemerintahan desa bisa mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana di desa dari Dana Desa (DD). Salah satunya untuk pengembangan rumput vetiver sebagai salah satu tumbuhan yang mempu memperlambat terjadinya bencana di desa. Menurut Taufik, pengembangan tanaman vetiver ini nanti akan dapat menahan erosi di lahan-lahan yang rawan longsor. Kekuatan akar dari rumput jenis ini yakni 1/6 kawat baja dan saat ini tengah digalakkan sebagai program nasional untuk pencegahan bencana longsor berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 11 tahun 2019, DD bisa digunakan untuk pengembangan rumput vetiver. “Di Kepahiang mayoritas 117 desa dan kelurahan rawan terjadi bencana. Hal ini karena secara geografis Kabupaten Kepahiang berada di daerah dataran tinggi dan perbukitan, sehingga sangat rawan dengan bencana tanah longsor dan banjir. Untuk itu kita harap desa bisa mengakomodir DD untuk rumput vetiver, sehingga rumput vetiver ini bisa ditanam di seluruh desa di Kabupaten Kepahiang," ungkap Taufik. Dijelaskan Taufik, berdasarkan hasil survei dari BPBD di Kabupaten Kepahiang ada sebanyak 66 desa masuk kategori sangat rawan bencana alam khususnya longsor dan banjir. Salah satu langkah strategis untuk melakukan pencegahan yang dicanangkan presiden adalah melakukan penanaman rumput vetiver. Selain itu juga berdasarkan hasil penelitian, manfaat rumput vetiver sangat jelas. Terutama akar rumput tersebut mencapai kedalaman sekitar 5 meter. "Rumput vetiver ini cocok untuk ditanam di daerah yang rawan longsor. Ketika tumbuh hidup akarnya bisa mencegah terjadinya longsor. Selain dari itu rumput vetiver ini juga bermanfaat untuk menjernihkan air," terang Topik. Sejauh ini untuk pengembangan rumput vetiver, BPBD sudah menginisiasi penanaman rumput vetiver di lahan milik BPBD yang ada di komplek perkantoran Kabupaten Kepahiang sebanyak 750 batang. Ia berharap setelah rumput itu tumbuh kembang nantinya, bisa dikembangkan di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Kepahiang. "Ke depannya kita harapkan pihak desa, melalui DD bisa mengalokasikan anggaran untuk program rumput vetiver desa. Khususnya bagi desa-desa yang rawan bencana banjir dan longsor, ini sangat berguna sebagai langkah dini antisipasi benjana di desa,” jelas Taufik.(sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: