HONDA

Polisi Tetap Waspadai Aksi Teror Nataru

Polisi Tetap Waspadai Aksi Teror Nataru

ARGA MAKMUR – Senin (21/12) Polres Bengkulu Utara (BU) melepas personelnya untuk melakukan Operasi Lilin Nala 2020. Selain aktifitas lalu lintas dan penjagaan penyebaran Covid-19, Polres BU juga mengantisipasi jika terjadi aksi teror saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kapolres AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH menerangkan polisi tetap waspada dengan kejadian apapun, termasuk kemungkinan aksi teror. Meskipun diakuinya polisi belum melihat adanya kemungkinan terjadinya aksi aksi teror di BU. “Meksipun tidak ada indikasi, kami harus tetap waspada pada semua kemungkinan. Termasuk aksi teror sehingga memang bisa mengambil langkah antisipasi,” tegas Kapolres. Sebagai langkah antisipasi, Polres BU akan melakukan pengamanan di gereja-gereja yang akan melakukan peribadatan sepanjang Natal dan Tahun Baru. Pengamanan ini akan dilakukan bersama tim gabungan TNI, Senkom, Satpol PP hingga Satgas Covid-19. “Pengamanan tetap seperti pengamanan tahunnya bersama rekan-rekan dari TNI, Senkom dan Satpol PP sehingga bisa memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman,” terangnya. Tiga pos pengamanan yang dibentuk Polres BU masing-masing di Kecamatan Air Napal, Giri Mulya dan Putri Hijau. Ketiganya adalah pintu masuk ke BU. Meskipun memang tahun ini tidak ada pelarangan masyarakat yang masuk ke BU. “Di Pos ini juga disiapkan personel gabungan. Fokusnya selain pengamanan juga akan melakukan pengaturan lalu lintas jika terjadi kepadatan,” terangnya. Ia memastikan jika Polisi akan melakukan pengamanan minimal patroli di tempat-tempat wisata. Hal ini untuk memastikan tidak ada kerumunan massa atau peningkatan pengunjung yang berpeluang menyababkan penularan kasus Covid-19. “Kita tetap melakukan pengawasan kerumunan di tempat-tempat umum dan wisata. Jika itu terjadi tentunya akan kita bubarkan mengingat dengan meningkatnya kasus Covid-19. Hal ini juga sudah kuta koordinasikan dengan Satgas Covid-19,” pungkas Kapolres. Sementara itu, Sekda BU Dr. Haryadi, MM, M.Si menerangkan untuk menciptakan kenyamanan umat yang merayakan Natal dan Tahun Baru terutama saat beribadah di gereja. Ia memerintahkan satgas Covid-19 berkoordinasi dengan pengurus tempat ibadah masing-masing untuk dilakukan penyemprotan. “karena tempat ibadah dikunjungi umatnya, sheingga memang kita lakukan antisipasi dengan penyemprotan untuk menghindari munculnya kasus Covid-19,” ujar Sekda. (qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: