Kasus Covid-19 Melonjak Naik, Belajar Tatap Muka Diminta Dikaji Ulang
BENGKULU - Pemerintah Daerah berencana di awal tahun 2021 mendatang belajar tatap muka di sekolah mulai dilakukan. Namun demikian, dengan peningkatan jumlah kasus Covid-19 akhir-akhir ini tentu akan mengkhawatirkan untuk kesehatan anak-anak nantinya. Atas hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal S.Sos, M.Si menyarankan, agar Pemprov mengkaji ulang terkait dengan rencana belajar tatap muka tersebut. Menurut Zainal, Aparatur Sipil Negara (ASN) saja yang notabene orang dewasa diberlakukan Work From Home (WFH) karena khawatir terjadi penyebaran. "Kami menyarankan agar rencana itu dikaji ulang karena seperti kita ketahui bersama bahwa kasus sekarang makin meningkat," ungkap Zainal, Selasa (22/12). Politisi PKB tersebut mengharapkan agar proses belajar mengajar tetap dilakukan secara daring. Guna mencegah penularan Covid-19 di Provinsi Bengkulu semakin melonjak lagi. "Koordinasi dahulu dengan tim gugus tugas, bila memang kondisi semakin membaik maka persilakan saja belajar tatap muka. Tapi kalau belum, jangan dulu, sebaiknya melalui daring saja," terangnya. Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, pihaknya akan mengkaji ulang kebijakan belajar tatap muka yang sebelumnya diwacanakan mulai berlaku pada awal Januari 2020 mendatang. "Bakal kita kaji dulu. Kita lihat dulu dalam dua minggu ke depan kondisisinya seperti apa," kata Rohidin. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: