HONDA

Usai Berdamai, Bacok Sepupu

Usai Berdamai, Bacok Sepupu

KEPAHIANG – Warga Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang, sekitar pukul 10.30 WIB Selasa (22/12) dibikin geger lantaran  Ar (12), remaja asal Desa Babakan Bogor, Kecamatan Kepahiang, bersimbah darah. Korban mengalami sejumlah luka akibat dibacok oleh AS (16), warga Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang yang tak lain sepupunya sendiri. Oleh warga korban dilarikan ke RSUD Kepahiang guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Pasalnya akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami pendarahan serius di bagian kepala dan bahu. Kejadian berdarah ini bermula ketika korban datang ke rumah orang tuanya AS sambil marah-marah lantaran tak terima utangnya ditagih. Mendapati orang tuanya dimarahi, AS menemui korban hingga terjadi cekcok mulut. Tak berlangsung lama karena dipisah oleh keluarga AS. Hingga akhirnya, kemarin (22/12), kedua orang tua AS dan orang tua Ar sepakat mendamaikan keributan antar anak itu. Hanya saja, dalam musyawarah damai di kantor Kelurahan Pensiunan, korban tidak hadir. Hanya AS, orang tuanya dan orang tua korban yang hadir. Usai musyawarah damai tersebut, orang tua AS dan orang tua Ar pun pulang ke rumah masing-masing. Selanjunya AS pun berencana ke pasar terlebih dahulu. Singkat cerita,  AS kemudian bertemu korban di tengah jalan. Saat bertemu keduanya kembali terlibat cekcok.AS yang sudah kesal, akhirnya langsung membacok korban dengan pisau ukuran besaran menyerupai golok yang memang diselipkan di pinggangnya. Akibatnya, korban pun bersimbah darah. AS kemudian melarikan diri. Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, M.AP melalui Kasat Reskrim Iptu. Welliwanto Malau, S.IK, MH membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya AS sudah diamankan oleh pihaknya guna mengantisipasi konflik lanjutan dari keluarga korban yang tidak terima atas kejadian ini. “Saat ini tersangka dan barang bukti sudah kita amankan. Sementara korban masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kepahiang. Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai perkara ini, dan apa motif sebenarnya,” ujar  Kasat Reskrim.(sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: