HONDA

Siagakan Asrama Akbid Untuk Pasien Covid

Siagakan Asrama Akbid  Untuk Pasien Covid

KOTA MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) kembali menyiagakan Asrama Akbid yang berada di kawasan Padang Panjang, Kota Manna sebagai ruang isolasi khusus untuk pasien Covid-19 di Kabupaten BS. Langkah ini diambil karena kamar isolasi RSUD Hasanudin Damrah Manna yang terbatas. Saat ini data pasien yang terkonfirmasi sudah sebanyak 26 pasien. Sehingga dengan adanya asrama ini, Pemkab BS tidak khawatir jika ruang isolasi khusus di RSUD HD sudah penuh. Dikatakan Bupati BS Gusnan Mulyadi, Dinas Kesehatan harus segera mempersiapkan segala kebutuhan di asrama tersebut, jika nantinya ada tambahan kasus Covid-19. Sebab saat ini perkembangan kasus Covid-19 belum mengalami penurunan. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten BS Siswanto, S.Sos, M.Si menjelaskan segala kebutuhan dan fasilitas pasien sudah disiagakan oleh Dinas Kesehatan. Termasuk alkes, berupa tempat tidur pasien dan petugas medis yang akan melakukan perawatan medis. “Semua sarana siap di Rusunawa Asrama Akbid, tidak ada kendala,” jelas Siswanto. Untuk diketahui Asrama Akbid Manna memiliki 48 kamar tidur yang telah dilengkapi dengan sarana kebutuhan pasien yang terpapar virus corona. Oleh sebab itu Pemkab BS menyampaikan Rusunawa selalu siap untuk digunakan apabila sewaktu-waktu pasien membludak. Wabup Isolasi Mandiri Kondisi kesehatan Wakil Bupati Bengkulu Selatan (B) Rifa'i Tajuddin pasca dinyatakan positif Covid-19 terus membaik. Terbaru Wabup telah meninggalkan rumah dinas untuk menjalani isolasi mandiri di kediaman keluarganya di Kota Bengkulu. Kepastian isolasi di luar Kabupaten BS ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan BS, Siswanto. Dijelaskannya, kondisi Wabup masih dalam pengawasan, baik keluarga maupun tim medis. Selama menjalani isolasi mandiri di kediaman keluarganya di Kota Bengkulu, Wabup juga intens melakukan komunikasi melalui seluler. “Ya pengawasan terus dilakukan, Wabup memilih ke Kota Bengkulu untuk isolasi mandiri. Kondisinya juga terus membaik,” jelas Siswanto. Sebelumnya Wabup dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (18/12) malam. Saat itu ia baru pulang dari Jakarta dalam rangka urusan kedinasan. Terpisah, Bupati BS, Gusnan Mulyadi mendukung penuh untuk kesembuhan Wabup. Bupati meminta doa pada masyarakat BS agar Covid-19 cepat hilang dan masyarakat dapat beraktivitas normal. Bupati mengajak warga BS selalu mematuhi protokol kesehatan. Baginya, keselamatan masyarakat nomor satu, oleh sebab itu segala aktivitas yang mengundang orang banyak masih dilarang saat ini. “Doakan semua orang yang terpapar dapat melaluinya dengan sabar, dan kita semua harus mendukung langkah pemerintah,” ajak Gusnan.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: