HONDA

Selain Covid-19, Juga Waspada DBD

Selain Covid-19,  Juga Waspada DBD

KOTA BINTUHAN - Warga Kabupaten Kaur tidak hanya harus waspada terhadap meningkatnya kasus positif Covid-19 yang saat ini sudah mencapai 74 kasus. Namun tidak kalah penting dengan kasus Covid-19, saat musim hujan saat ini penyakit DBD juga harus diwaspadai. Penderita DBD yang lambat ditangani juga dapat menyebabkan kematian. Dinas Kesehatan Kaur bersama perangkat Desa Air Dingin kembali melakukan fogging kemarin (22/12). Fogging dilakukan karena sudah dua orang di dalam satu rumah yang merupakan warga Air Dingin diketahui menderita DBD. "Sudah ada dua warga yang positif DBD, bahkan satu orang masih dirawat. Untuk itu kita meminta dilakukan fogging dan kita imbau warga lainnya waspada. Selalu menjaga lingkungannya apalagi saat musim hujan seperti saat ini. Jika lingkungan kotor dan banyak tergenang air, bisa menjadi sarang dan berkembangnya nyamuk aedes aegypti penyebab DBD," kata Sekdes Air Dingin, M. Saleh. Sementara itu, Kabid P2KP Dinas Kesehatan Kaur, Juli Haryanto membenarkan saat ini kasus DBD cenderung meningkat apalagi saat musim hujan saat ini. Berdasarkan tahun sebelumnya, peningkatan kasus DBD biasanya terjadi pada akhir tahun dan awal tahun karena musim hujan. Untuk itu warga Kaur diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari DBD. Apalagi kasus DBD di Kabupaten Kaur cukup tinggi sehingga harus menjadi perhatian. Hingga saat ini kasus DBD telah mencapai 65 kasus, jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat pada bulan Desember hingga awal tahun 2021. Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Kaur, kasus DBD di Kaur pada tahun 2020 masih cukup tinggi. Bulan Januari 2020 ada 14 kasus DBD, Februari 13 kasus, Maret 13 kasus, April 4 kasus, Juni 8 kasus, Juli 3 kasus, Agustus 4 kasus, September 1 kasus, Oktober 2 kasus, November 3 kasus DBD. “Kasus DBD paling banyak ditemukan di wilayah padat penduduk, seperti Kecamatan Kaur Selatan, Kelam Tengah, Pagulu dan  Tanjung Kemuning. Kondisi hujan seperti saat ini bisa terus sampai awal Januari 2021. Untuk itu warga diminta tetap waspada. Bila ada yang positif laporkan segera, karena saat ini stok untuk fogging masing cukup hingga akhir tahun,” jelas Juli.(cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: