Minta Anggarkan Program Pemberdayaan
CURUP – Peran perempuan dalam membantu perekonomian keluarga sangat penting. Dimana saat ini sudah banyak wadah perempuan yang memfasilitasi agar mereka juga bisa berperan dalam membantu ekonomi keluarga. Salah satunya para perempuan yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Desa Sekitar (JPSD) Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) di Kabupaten RL. JPDS TNKS saat ini sudah beranggotakan 5 kelompok perempuan desa sekitar TNKS. Yakni KPPL Maju Bersama Desa Pal VIII dengan anggota 25 orang, KPPL Karya Mandiri Desa Tebat Tenong Luar dengan anggota 15 orang, KPPL Sumber Jaya Desa Karang Jaya dengan anggota 49 orang, KPPL Sejahtera Desa Sumber Bening dengan anggota 46 orang, dan KPPL Karya Bersama Desa Sambirejo dengan anggota 20 orang. Mereka berharap, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi untuk tidak lupa menganggarkan program pemberdayaan bagi mereka. Agar tidak dianggap melanggengkan perlakuan tidak adil terhadap perempuan desa sekitar TNKS. “Mengganggarkan program pemberdayaan, berarti Pemkab Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu berlaku adil terhadap perempuan desa sekitar TNKS,” kata anggota JPDS TNKS yang juga Sekretaris KPPL Maju Bersama, Feni Oktaviani. Khusus program pemberdayaan, JPDS TNKS merekomendasikan agar diprogramkan kegiatan penguatan kapasitas mengenai peluang dan tahapan bermitra dengan Balai Besar TNKS. Serta program pengembangan ekonomi produktif terkait pemanfaatan kawasan dan potensi di TNKS, penguatan kelompok perempuan, pengembangan produk dari pemanfaatan potensi di TNKS, dan penguatan manajemen usaha kelompok seperti pemasaran dan keuangan. “Namun sampai saat ini dari berbagai rekomendasi yang pernah kita sampaikan tersebut, sepertinya belum satupun direalisasikan. Padahal pemkab maupun pemprov harus melaksanakan kewajiban untuk memenuhi hak-hak perempuan desa sekitar TNKS atas lingkungan hidup dan hutan, dan menganggarkan program pemberdayaan untuk perempuan desa sekitar TNKS,” tambah Koordinator JPDS TNKS yang juga Ketua KPPL Maju Bersama Rita Wati.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: