HONDA

Jalan Poros Tengah “Menggantung”

Jalan Poros Tengah “Menggantung”

PELABAI – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong jalin kerja sama khusus dengan tiga kabupaten tetangga dalam rangka percepatan pembangunan jalan poros tengah menuju ibukota Provinsi Bengkulu, tampaknya jalan di tempat. Sampai saat ini belum ada kegiatan lanjutan pascapenandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati November 2019 di Pemprov Bengkulu. ''Sebenarnya masalah jalan poros tengah itu tinggal pelaksanaan saja karena setiap daerah telah sepakat membangun jalan yang ada di batas wilayahnya masing-masing,'' kata Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si. Diakuinya, Lebong bersama tiga kabupaten lain, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kepahiang sepakat menanganggarkan dananya di APBD masing-masing secara bertahap. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Setiap kabupaten akan menyambungkan titik jalan yang ada di batas wilayahnya masing-masing. ‘’Namun karena anggaran daerah sangat terbatas akibat dampak Covid-19, mau tidak mau realisasi pembangunan jalan poros tengah ditunda,’’ tutur Bupati. Tujuan pembangunan jalan poros tengah, lanjut Bupati, dimaksudkan untuk menciptakan kesepahaman dan komitmen dalam rangka peningkatan konektivitas antar kabupaten. Persisnya melalui pengembangan ruas jalan baru lintas tengah di Provinsi Bengkulu. Dibangunnya jalan poros tengah sangat bermanfaat bagi masyarakat Lebong yang ingin bermobilitas ke Kota Bengkulu. ''Jalur lintasan yang dilalui lebih pendek sehingga dapat menghemat waktu perjalanan,’’ tutur Bupati. Diketahui, ruas jalan poros tengah yang ada di Kabupaten Lebong meliputi segmen Tanjung Agung-Pagar Agung-Danau Liang-Mubai- Mangkurajo-Bukit Daun. Sedangkan poros tengah di Rejang Lebong segmennya Sumber Rejo-Transad-Kampung Melayu-Baru Manis-Air Pikat-Tebat Tenong Dalam-Tebat Pulau-Air Lanang. Untuk Kabupaten Kepahiang segmennya Tanjung Alam. Terakhir, Bengkulu Tengah dengan segmen Karang Are-Raja Besi-Taba Gumantung-Pondok Kubang.(sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: