BANNER KPU
HONDA

Berpotensi jadi Pelabuhan Perikanan Nasional

Berpotensi jadi Pelabuhan Perikanan Nasional

SELUMA -  Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Seluma yang berada di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan direncanakan pembangunan lanjutan pada tahun 2021 nanti. Mengingat, pelabuhan ini sendiri dibangun pada tahun 2017 lalu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 1,6 miliar. Alasan pembangunan ini dilanjutkan setelah sekian lama ialah karena berpotensi untuk dijadikan sebagai Pelabuhan Perikanan Nasional. Hal ini setelah adanya survey yang dilakukan oleh Kementrian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI bersama pejabat Pemkab Seluma pada Senin (29/12) pagi. Dalam kunjungannya, Asisten Deputi (Asdep) Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air Kemenko Marves, Rahman Hidayat mengatakan jika peninjauan lokasi ini dilakukannya mengingat di Kabupaten Seluma termasuk dalam proyek strategis nasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Benteng Kobema (Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, dan Seluma). Dimana Kabupaten Seluma terdapat potensi pelabuhan nelayan dan perikanan yang masih perlu dikembangkan. Selain letaknya yang strategis, potensi yang ada di dalamnya juga melimpah. “Potensinya perlu dikembangkan karena banyak sekali potensi disini, juga didukung dengan letaknya yang strategis,” sampai  Rahmat Hidayat pada saat melakukan peninjauan. Rencananya usai melakulan survey tersebut, pihaknya akan kembali melakukan peninjauan yang direncanakan pada awal Januari 2021 mendatang. Peninjauan kembali tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan rencana program kelanjutan pembangunan TPI pelabuhan nelayan di Desa Pasar Seluma. “Survey akan kembali dilakukan pada bulan Januari mendatang,” singkatnya. Sementara itu, Plt kepala Dinas Perikanan, Jumadi melalui Kabid Perikanan Tangkap, Ali Sadikin mengatakan langkah untuk menjadikan Pelabuhan Pasar Seluma menjadi Pelabuhan Perikanan Nasional harus didukung pengambil kebijakan baik provinsi maupun kabupaten. Karena pembangunan Ini merupakan mega proyek yang setidaknya membutuhkan sekitar 100 hektare lahan. Sedangkan untuk saat ini Pelabuhan Pasar Seluma hanya memiliki luas lahan kurang lebih 4,8 hektar. Untuk memperluas areal tersebut, nantinya perlu berkoordinasi dan mendudukkan sejumlah pihak terkait. Hal tersebut lantaran diketahui, jika di sekitar area lokasi terdapat lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan, lahan Cagar Alam bahkan lahan milik masyarakat sekitar. “Semua ini perlu dukungan dari semua pihak, untuk memajukan Kabupaten Seluma. Terutama dalam sektor perikanan,” pungkasnya.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: