Tempat Wisata Mulai Didatangi Pengunjung, Pedagang Pilih Tetap Berjualan
BENGKULU - Menjelang ditutupnya kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu saat malam pergantian tahun baru pada tanggal 31 Desember 2020 hingga tanggal 3 Januari 2021 demi menghindari kerumunan massa dan mencegah terjadinya penularan Covid-19, hingga Kamis (31/12) siang beberapa tempat wisata seperti Pantai Panjang, Pantai Berkas dan Pantai Zakat mulai didatangi pengunjung yang menikmati liburan akhir tahun di Kota Bengkulu.
Salah satu pengunjung dari luar daerah, Novi mengatakan, dirinya bersama keluarga memilih untuk berlibur ke Pantai Panjang lantaran pantai ini telah menjadi salah satu ikon destinasi wisata kebanggaan di Bengkulu. Namun menanggapi ditutupnya tempat wisata tersebut pada saat malam pergantian tahun baru, ia setuju demi untuk mengurangi meningkatnya kasus Covid-19.
"Kebetulan sedang di sini tentu yang dikunjungi Pantai Panjang, kalau memang nanti ditutup ya tentu bagus untuk mencegah Covid-19. Ke sini juga karena siang hari, malam nanti akan berkumpul dengan keluarga," ungkapnya.
Sementara itu beberapa pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Panjang mengungkapkan akan tetap memilih berjualan, meski pada malam pergantian tahun wisata Pantai Panjang akan dilakukan penutupan.
Salah satu pedagang pakaian, Rio mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini saja telah mempengaruhi omzet penjualan. Ditambah lagi jika Pantai Panjang ditutup untuk sementara waktu, tentu akan lebih berpengaruh terhadap omzet penjualan para pedagang. Maka pihaknya memilih untuk tetap berjualan.
"Sejak pandemi penjualan jauh merosot apa lagi kabar penutupan Pantai Panjang nanti, tentu itu sangat berpengaruh bagi kita. Pengunjung dari luar kota pun banyak yang membatalkan datang ke sini karena kabar penutupan, namun kita tetap akan berjualan untuk mencari makan," katanya. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: