HONDA

Maret, Makam Santoso dan Salim Dipindahkan

Maret, Makam Santoso  dan Salim Dipindahkan

KEPAHIANG – Maret mendatang Pemkab Kepahiang akan memindahkan makam pahlawan nasional yakni Letkol Santoso dan Mayor Salim Batubara yang sebelumnya dimakamkan di TPU Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang. Makam dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang. Hal ini disampaikan Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU. Ia mengatakan tahun ini pihaknya akan mengejar penyelesaian pembangunan TMP Pagar Gunung tersebut. Menurutnya, pada 2019 lalu pemkab pun sudah mulai melakukan pembangunan gerbang, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan hibah bantuan pembangunan pagar dan halaman TMP tersebut. Namun karena wabah Covid-19, pembangunan lanjutan untuk pagar dan halaman TMP batal dilakukan. “Kita sebelumnya sudah dapat bantuan dari Kementerian Sosial untuk pembangunan pagar dan halaman TMP tahun 2020 lalu. Namun karena wabah Covid-19, bantuan tersebut batal direalisasikan. Kita akan kejar bantuan tersebut di tahun ini, karena agenda kita bulan Maret nantinya makam Letkol Santoso dan Mayor Salim Batubara sudah harus dipindahkan ke TMP ini,” terang Bupati. Dipindahkannya kedua makam pahlawan ini, sambung Bupati, setelah Pemkab Kepahiang mendapatkan izin dari pihak keluarga besar dari masing-masing pahlawan tersebut, yakni keluarga Letkol Santoso di Yogyakarta dan keluarga Mayor Salim Batubara di Jakarta. “Kalau Letkol Santoso, kita sudah dapat izin dari anaknya waktu kunjungan kita ke Jogja beberapa waktu lalu. Sama halnya dengan Mayor Salim Batubara, yang mana beliau meninggal saat masih bujangan, sehingga kita izin kepada keponakannya di Jakarta beberapa bulan lalu,” beber Bupati. Selain itu, dalam pemindahan makam kedua pahlawan tersebut, Pemkab Kepahiang juga berencana sembari melakukan acara launching buku tentang Santoso dan Salim yang saat ini sedang disusun oleh tim yang dibentuk Pemkab Kepahiang. “Nantinya saat pemindahan dilakukan barengan dengan launching buku, yang langsung dihadiri oleh keluarga kedua pahlawan. Kita harapkan sebelum pertengahan tahun semuanya terlaksana,” jelasnya. Terkait masih ada pembangunan yang belum rampung, seperti pagar dan halaman, bupati memastikan di tahun 2021 ini seluruhnya sudah tuntas dilaksanakan. Bahkan Pemkab sudah berkoordinasi dengan Kemensos, dan kemungkinan besar dalam waktu dekat sudah mendapatkan kepastian mengenai pembangunan lanjutannya. “Dapat atau tidak nantinya bantuan untuk pembangunan lanjutannya, kita tetap akan upayakan pembangunannya tuntas sebelum kedua makam pahlawan tersebut dipindahkan. Tapi kemungkinan besar kita dapatkan bantuan tersebut di awal tahun ini,” jelas Bupati.(sly)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: