HONDA

Dewan Dukung Program KBS, Dinsos Siap Mendata

Dewan Dukung Program KBS, Dinsos Siap Mendata

BENGKULU, rakyatbengkulu.com– Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu Iskandar ZO siap melakukan pendataan untuk penerima Program Keluarga Bengkulu Sejahtera (KBS). Pihaknya bakal melibatkan pendamping yang tersebar di seluruh kabupaten/kota agar penerima bantuan nantinya tepat sasaran. “Dinsos siap melakukan pendataan. Sementara untuk berapa jumlah penerima, alokasi anggarannya kita masih menunggu lebih lanjut,” ujar Iskandar, Selasa (5/1). Sedangkan untuk bantuan tunai dari pemerintah pusat, terang Iskandar seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu perbulan, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/sembako senilai Rp 200 ribu data penerimanya langsung dari Kementerian Sosial (Kemensos). “Penerimanya berdasarkan SK menteri. Kemungkinan masih berdasarkan data lama. Untuk Penyaluran bantuan tunai dari pemerintah pusat ini nanti akan disalurkan langsung kepada penerima. Ada yang melalui kantor pos, dan bank pemerintah,” jelas Iskandar. Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi menerangkan untuk alokasi anggaran khusus Program KBS berupa bantuan tunai ini belum dianggarkan dalam APBD 2021. Sudah teralokasikan itu baru untuk jaminan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Meskipun demikian Program KBS berupa bantuan tunai yang dipersiapkan gubernur untuk mengakomodir warga miskin Provinsi Bengkulu yang tidak mendapatkan bantuan akan didukung oleh DPRD. “Kita dukung program gubernur ini, karena ini untuk membantu masyarakat kurang mampu yang benar-benar layak mendapatkan bantuan sosial tapi sama sekali tidak masuk dalam penerima manfaat dari program pemerintah pusat,” terangnya. Ditambahkan Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, ada beberapa item dari Program Kartu Bengkulu Sejahtera ini, yaitu diantaranya jaminan sosial dan jaminan kesehatan. Ada yang sudah dapat langsung direalisasikan dan ada yang dilaksanakan menyusul. Seperti untuk jaminan kesehatan sendiri sudah dialokasikan sekitar Rp 30 miliar pada OPD teknis, dan untuk jaminan sosial masih dicari formulasinya. “Program Kartu Bengkulu Sejahtera ini salah satu dari 18 program gubernur terpilih. Kita sedang mencari formulasinya, mana yang bisa dilaksanakan dalam waktu dekat, mana menengah dan jangka waktu panjang. Selama priode kepemimpinan gubernur/wakil gubernur terpilih,” pungkas Isnan. (prw/key)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: