HONDA

Tahun 2021, Tidak Ada Anggaran Untuk Pasar

Tahun 2021, Tidak Ada  Anggaran Untuk Pasar

KOTA BINTUHAN – Pemerintah pusat dan Pemkab Kaur dipastikan masih akan fokus pada penanganan Covid-19 yang saat ini terus meningkat. Akibatnya, beberapa kegiatan pembangunan tahun 2021 juga ikut tertunda. Salah satunya pembangunan pasar-pasar yang ada di Kabupaten Kaur. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pasar tradisional di Kabupaten Kaur saat ini masih dibutuhkan. Apalagi pasar-pasar mingguan di setiap kecamatan. Tidak adanya dana pembangunan untuk pasar tahun ini diakui Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kaur, Agus Supianto, kemarin. Tidak hanya itu, rencana pembangunan lanjutan pasar inpres yang bakal jadi pasar induk di Kaur dari Kementerian Perdagangan juga batal tahun ini. Menurut Agus, tidak lain karena kondisi saat ini dan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. “Untuk pembangunan pasar tahun ini tidak ada, baik itu pasar inpres maupun pasar tradisional. Tidak ada dana alokasi khusus (DAK) untuk tindaklanjut pembangunan pasar tahun ini. Jadi semua usulan yang ada terpaksa harus kita tunda terlebih dahulu,” beber Agus. Sebelumnya, rencana lanjutan pembangunan pasar inpres yang telah dibangun sejak tahun 2019 lalu akan dilanjutkan tahun ini dengan dana Rp 6 miliar lebih. Namun rencana itu dipastikan gagal karena belum ada alokasi dana untuk peningkatan dan lanjutan pasar inpres. Pasar tersebut bakal menjadi pasar induk di Kabupaten Kaur, karena sampai saat ini Kaur belum mempunyai  pasar induk sendiri seperti kabupaten dan kota lainnya di Bengkulu. “Harapan kita tahun ini lanjutan pembangunan pasar inpres bisa kita laksanakan. Namun setelah kita cek tidak ada anggarannya dari kementerian. Jadi tetap akan kita usulkan lagi. Kita ingin secepatnya pasar inpres jadi pasar induk di Kaur,” terang Agus.(cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: