Surat Suara Pilkades Banyak Rusak
KOTA BINTUHAN – Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Kaur tinggal tiga minggu lagi. Bahkan saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kaur masih terus melakukan pelipatan surat suara pilkades 115 desa. Dari pelipatan surat suara yang dilakukan, masih banyak surat suara yang dianggap rusak. Karena ada kesalahan nama calon kades dan kesalahan lainnya. Sehingga surat suara harus dicetak ulang. Kepada RB, Kepala Dinas PMD Kaur Asmawi melalui Kabid PMD Doni Rasfino saat dikonfirmasi mengakui masih ada surat suara yang saat ini dalam kondisi salah cetak nama dan sebagainya. Sehingga surat suara yang ada harus dicetak ulang dan diganti dengan yang baru nantinya. Namun berapa desa yang surat suaranya harus cetak ulang pihaknya belum dapat memberikan keterangan. Karena masih menunggu hasil pelipatan surat-suara nantinya. “Awalnya hanya dua desa yang surat suaranya harus kita cetak ulang, namun setelah berjalan masih ada beberapa desa lagi yang juga harus cetak ulang karena ada kesalahan. Namun untuk pastinya kita tunggu semua proses pelipatan selesai. Setelah itu baru kita ajukan untuk cetak surat suara yang salah nantinya dan ini tidak akan mengganggu jalannya pilkades. Kita pastikan saat pendistribusian logistik semua sudah tuntas nantinya,” ungkap Doni. Terkait dengan calon kades yang mundur jelang pemilihan sampai saat ini pihak PMD Kaur belum mendapatkan informasi maupun laporan. Namun pihaknya menyayangkan jika ada cakades yang mundur sebelum bertarung. Kendati tidak ada sanksi namun sudah pasti cakades yang mundur akan mendapatkan sanksi sosial nantinya dari masyarakat. “Untuk cakades sampai saat ini belum ada yang mundur dan kita harapkan tidak ada lagi yang mundur. Karena proses cetak dan pelipatan surat suara sudah kita lakukan,” pungkas Doni. Untuk diketahui dari 115 desa jumlah cakades mencapai 338 orang. Kemudian hanya 17 orang cakades perempuan. Jumlah cakades perempuan masih sangat minim. Padahal peluang mereka untuk menang cukup besar. Apalagi didukung dengan suara perempuan di desanya, karena berkaca dari pemilihan BPD yang sudah banyak perempuan terpilih tahun 2020 ini. Sementara desa yang akan melaksanakan pilkades tersebar di 15 kecamatan di Kaur. Untuk Kecamatan Muara Sahung ada 5 desa. Kemudian di Kecamatan Kaur Selatan ada 9 desa, Kecamatan Tetap 5 desa, Kecamatan Maje ada 9 desa. Kecamatan Semidang Gumay ada 8 desa, Padang Guci Hilir ada 6 desa, Lungkang Kule ada 5 desa. Kecamatan Pagulu ada 9 desa, Kecamatan Tanjung Kemuning ada 12 desa yang ikut pilkades serentak. Kecamatan Kelam Tengah ada 7 desa, Kecamatan Kaur Utara 8 desa, Kecamatan Luas ada 7 desa. Kecamatan Kaur Tengah ada 6 desa, Kecamatan Nasal ada 11 desa yang akan ikut pilkades. Dan yang terakhir Kecamatan Kinal ada 8 desa yang ikut pilkades serentak tahun 2021. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: