BANNER KPU
HONDA

Bawa 10 Butir Inex, Tiga Warga Diamankan

Bawa 10 Butir Inex, Tiga Warga Diamankan

CURUP – Satua Reserse Narkoba (Saresnarkoba) Polres Rejang Lebong (RL) kembali mengungkap peredaran narkoba di wilayah hukum (Wilkum) mereka. Kali ini yang diungkap peredarar narkoba jenis inex sebanyak 10 butir yang dibawa tiga orang. Masing-masing He (24) warga Desa Tanjung Sanai I Kecamatan Padang Ulang Tanding (PUT), serta dua rekannya berinisial An (25) dan Sa (23). Dijelaskan Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kasat Resnarkoba Iptu Susilo, SH, MH saat release kemarin, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat. Dimana pada Jumat (15/1) sore akan ada transaksi narkoba jenis inex di jalan lintas Curup-Lubuklinggau. Sehingga Satresnarkoba Polres RL beserta Polsek PUT melakukan penghadangan di depan Polsek PUT. Tepatnya, sambung Susilo, sekitar pukul 21.30 WIB Jumat malam melintas Carry Pickup BG 8624 HI yang didalamnya ada tiga pelaku tersebut. Saat diberhentikan ketiganya langsung terlihat seperti orang cemas dan saat dilakukan penggeledahan ditubuh He kedapatan 10 butir narkoba jenis inex tersebut. ‘’Meskipun barang bukti ada pada salah satu pelaku, namun kedua rekannya sama-sama tahu kalau mereka memang membawa narkoba tersebut untuk selanjutnya akan diedarkan. Jadi keduanya tetap kita amankan bersama He beserta barang bukti narkoba jenis inex tersebut,’’ sampai Susilo. Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Susilo, inex tersebut renananya akan diedarkan dalam pesta arisan rakyat ‘Tuwa Tuwi disalah satu desa dalam Kecamatan PUT. Bahkan pengakuan He dirinya bersama rekan-rekannya sudah mengedarkan inex dalam kurun waktu lima bulan belakangan ini dan sasaran salah satunya pesta tuwa tuwi tersebut. ‘’Tapi ini kita masih kita dalami termasuk dari mana pasokan barang haram tersebut mereka dapatkan,’’ sambung Susilo. Dibagian lain, Susilo menambahkan, salah satu pelaku yaitu berinisial An merupakan salah satu napi asimilasi Lapas Palembang dalam kasus tindak pidana umum. ‘’Pelaku An ini setelah dimintai keterangan ternyata masih berstatus napi asimilasi dari Lapas Palembang. Kita akan coba mengkonfirmasi dulu ke pihak Lapas terkait untuk memastikan hal tersebut,’’ demikian Susilo.(dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: