Bawa Ganja, Pemuda Jalan Baru Diringkus

KEPAHIANG – Satnarkoba Polres Kepahiang bekerjasama dengan Polsek Kepahiang, membekuk TA (20), warga Jalan Baru Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang, lantaran kedapatan menyimpan dan membawa 1 paket kecil ganja. Penangkapan atas TA bermula dari kecurigaan anggota Sat Narkoba Polres Kepahiang bersama Polsek Kepahiang, saat melakukan patroli rutin di wilayah Kecamatan Kepahiang dan sekitarnya dini hari Selasa (19/1). Saat melakukan patroli di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang, aparat melihat tersangka yang mondar mandir beberapa kali di sekitar wilayah tersebut. Merasa ada yang aneh dari gelagat tersangka, aparat kemudian melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan yang dilakukan, aparat menemukan 1 paket ganja kering yang disimpan dalam bungkus nasi di kantong celana tersangka. Tersangka yang tidak bisa mengelak lagi terkait barang haram tersebut, pun kemudian diamankan ke Mapolres Kepahiang. “Saat kita amankan, tersangka mengaku mendapatkan barang tersebut dari seorang Bandar yang saat ini kita masih lakukan penyelidikan. Untuk bandarnya sendiri, sudah kita kantongi identitasnya namun masih terus kita lakukan pengembangan,” ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.IK, M.AP melalui Kasat Narkoba Iptu Doni Juniansyah, S.IK, MH. Selanjutnya selain mengembangkan peredaran narkoba dari tersangka TA, saat ini Sat Narkoba Polres Kepahiang juga sedang melakukan pengembangan atas kasus peredaran narkoba jenis sabu yang dilakukan seorang wanita cantik berinisial TJ (35) warga Kelurahan Pasar Kepahiang, yang diamankan pada Senin (18/1) lalu. Bahkan dalam waktu dekat ini, Sat Narkoba Polres Kepahiang akan berkoordinasi dengan Polrestabes Kota Palembang Polda Sumsel untuk pengembangan atas perkara ini, dimana berdasarkan pengakuan tersangka TA, bubuk haram tersebut didapatnya dari bandar di Kota Palembang. “Kalau kasus yang ini unik. Tersangka TA ini suaminya di Lapas Curup, dan dia membeli barang dari bandar wanita di Kota Palembang yang suaminya juga berada di Lapas Palembang. Jadi ini sindikat istri bandar narkoba yang juga ikut mengedarkan narkoba. Dan dalam waktu dekat ini kita akan meluncur ke Palembang melakukan pengembangan,” jelas Doni. (sly)

Sumber: