Pekarangan Kantor Bupati Sulit Ditanami
KOTA MANNA - Dari beberapa kali percobaan tanaman yang dilakukan di lahan pekarangan Pemda Bengkulu Selatan (BS) tidak satupun yang berhasil. Padahal luas pekarangan kantor Bupati mencapai 1 hektare lebih. Sehingga sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan oleh Pemkab BS. Sejak tahun 2019 lalu, pekarangan kantor Bupati BS sudah mulai digarap. Dimulai dengan tanaman bunga matahari yang menghabiskan dana hingga ratusan juta, lalu disusul dengan tanaman jagung oleh kelompok karang taruna BS. Akan tetapi tidak satupun yang berhasil alias gagal. Bila dilihat dari pihak pengelola tidaklah diragukan lagi, sebab pihak Dinas Pertanian BS langsung menjadi teknis. Tapi tetap saja tidak membuahkan hasil yang bagus. Kabag Umum Pemda BS Nasrul Efendi, M.Pd mengungkapkan pihaknya telah berusaha untuk mengolah pekarangan kantor Bupati agar bermanfaat. Mulai dari tanaman bunga hingga jagung yang menjadi program unggulan bupati. Tetapi diakui Nasrul tidak satupun yang berhasil sehingga lahan kembali dikosongkan. "Jadi sudah dicoba berbagai tanaman tapi gagal. Dan penyebabnya adalah lahan pekarangan Kantor Bupati ini memang tidaklah bagus tanahnya gambut," sebut Nasrul. Namun demikian Nasrul memastikan pihaknya tidak akan menyia-nyiakan lahan pekarangan tersebut. Sebab pertanian menjadi salah program bupati di tahun 2021 ini. Oleh sebab itu pihaknya butuh juga masukan untuk memaksimalkan pekarangan kantor Bupati BS agar bermanfaat. "Tetap dikelola, untuk isinya belum tau apa yang cocok," katanya Sementara itu Kepala Dinas Pertanian BS Ir. Silustero, MM memastikan untuk memaksimalkan lahan pekarangan kantor Bupati BS tetap sejalan dengan program Bupati Gusnan Mulyadi. Sedangkan masalah beberapa kali kegagalan penanaman Silustero mengakui lantaran kurangnya perawatan tanaman. "Tetap sejalan dengan program bupati, yang pastinya jagung dan lain sebagainya," ujar Silustero.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: