HONDA

Pesta  Pernikahan Belum Bisa Dilakukan

Pesta  Pernikahan Belum Bisa Dilakukan

KOTA MANNA - Pasca diprotes oleh puluhan pengusaha jasa wedding organizer yang menggelar hearing di Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan (BS) beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum ada keputusan mengenai pencabutan larangan resepsi pernikahan yang akan berlangsung di Kabupaten BS. Para pengusaha wedding organizer yang ada di Kabupaten BS hingga saat ini, belum bisa mendapatkan kesimpulan terkait dengan kapan pencabutan larangan prosesi pernikahan selama pandemi covid-19. Sebab hingga saat ini satgas covid-19 masih terus melakukan pembahasan guna mencari alternatif agar tidak ada cluster kerumunan selama pandemi covid. Sekertaris Satpol PP BS Asih Kadarina saat dikonfirmasi mengatakan, apa yang menjadi keluhan dari para pengusaha mengenai dampak penitipan acara pernikahan merupakan imbas dari pandemi covid-19. Namun akan ada perubahan mekansime pernikahan jika ada masyarakat yang ingin menggelar hajatan, sebab saat ini pula surat edaran gubernur sudah dikeluarkan, akan tetapi satgas masih akan melakukan rapat bersama terlebih dahulu. “Belum bisa kita pastikan, tim satgas kita rapat dulu sambil menunggu, tapi laporan sudah kita sampaikan kepada pak bupati, kan sekarang kita lihat perkembangan ga ada perkembangan lagi semenjak kita tutup resepsi pernikahan,” terang Asih Bahkan, dari data yang berhasil dihimpun RB sejauh ini setidaknya sudah ada 30 resepsi pernikahan yang dibubarkan oleh Satpol PP sepanjang masa pandemi covid-19 di Kabupaten BS. Sementara itu Wakil Bupati BS Rifa Tajudin mengaku, apa yang menjadi tuntutan masyarakat khususnya para pengusaha Wedding Organizer tentu tidak bisa langsung dikabulkan pihak Pemda BS dan Satgas Covid-19. Pihaknya mengerti apa yang diingikan pengusaha wedding, namun tentunya dengan berbagai pertimbangan pesta pernikahan di BS belum bisa kembali dibuka. Karena kasus Covid dan zona BS saat ini belum stabil alias masih ada warga yan terkonfirmasi dan dirawat. “Aparat juga masih melarang ada kerumunan, tim satgas masih melihat perkembangan situasi BS.Jadi bukan berarit kami diam, tunggu kebijakan selanjutnya dan secepatnya,” kata Wabup. Hingga saat ini tercatat warga BS yang terkonfirmasi 115, konfirmasi sehat 95, dirawat 1, isolasi mandiri 6 dan meninggal dunia 13 orang.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: