HONDA

Dinkes Jemput 1.680 Vial Vaksin Covid-19

Dinkes Jemput 1.680 Vial Vaksin Covid-19

KOTA BINTUHAN – Setelah tiba dari Jakarta Senin pagi (25/1), vaksin Covid-19 sudah berada di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Kalau tidak ada halangan, Rabu (27/1) mulai disebarkan ke kabupaten yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama yang lalu. Salah satunya adalah Kabupaten Kaur. Hari ini (26/1) Dinkes Kaur akan menjemput vaksin tersebut. Jumlah vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Kaur 1.680 vial. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan kabupaten lainnya di Bengkulu. Saat ini pihak Dinkes Kaur juga telah melakukan berbagai persiapan untuk melakukan penjemputan vaksin tersebut. Salah satunya berkoordinasi dengan Polres Kaur untuk pengawalan vaksin tersebut dari Bengkulu ke Kaur. Kemudian menyiapkan kendaraan khusus untuk menjemput vaksin. Kendaraannya harus mobil box yang memiliki pendingin. Dinkes Kaur telah menyiapkan gudang khusus untuk penyimpanan vaksin Covid-19. Hingga kemarin Dinkes Kaur telah menyiapkan gudang obat yang ada untuk penyimpanan vaksin. Karena gudang untuk vaksin juga harus di tempat yang diingin nantinya. “Kalau tidak ada halangan tanggal 27 Januari mendatang vaksin akan kita jemput dari Bengkulu dan akan kita simpan di gudang yang telah kita siapkan. Tidak hanya itu saja kita juga telah menyiapkan 16 puskesmas yang ada di Kaur untuk melaksanakan vaksinasi nantinya. Semuanya mudah–mudahan bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan petunjuk yang ada,” ungkap Kabid P2P Dinkes Kaur Juli Haryanto. Lebih lanjut Juli mengatakan, untuk tahap pertama ini, vaksin Covid-19 akan disuntikan kepada tenaga kesehatan dan pelayanan yang ada di Kaur. Jumlah tenaga kesehatan yang akan menjalani vaksinasi nantinya kurang lebih sekitar 800 orang. Secara serentak di 16 puskesmas yang ada di Kabupaten Kaur. ”Untuk melakukan vaksinasi kita di setiap puskesmas saat ini sudah dilakukan pelatihan khusus untuk petugasnya. Kita harapkan tahap pertama ini semua tenaga kesehatan kecuali yang tidak memenuhi syarat semuanya ikut vaksinasi nantinya.  Jumlah tenaga kesehatan kita kurang lebih sekitar 800 orang yang akan ikut vaksinasi,” pungkas Juli Haryanto.(cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: