Kerbau Ngamuk, Warga Pagulir Luka Berat
KOTA BINTUHAN - Kejadian warga Kabupaten Kaur diamuk hewan kembali terjadi. Kalau sebelumnya warga meninggal karena diamuk babi hutan. Kali ini, salah seorang warga Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) Kabupaten Kaur, Awin Marno (42) mengalami luka berat lantaran kerbau miliknya mengamuk. Peristiwa ini berlangsung Kamis pagi (28/1) sekitar pukul 09.00 WIB di Pematang Panjang, Pagulir. Akibat amukan kerbau tersebut, korban mengalami luka sepanjang 10 cm di pelipis sebelah kiri. Kemudian ada tujuh jahitan akibat luka robek di kaki korban. Tidak hanya itu saja, kaki korban juga keseleo. Beruntung korban bisa selamat dari musibah itu. Pagi itu juga rekan korban menghubungi Polsek Kaur Utara. Agar dapat membantu mengevakuasi korban dari TKP ke Puskesmas Padang Guci. "Kejadian warga Pagulir diamuk kerbau memang ada di sudah kita evakuasi dan saat ini masih dalam perawatan. Ada dua warga yang dikejar dan diamuk Kerbau beranak kecil tersebut. Namun yang luka parah satu orang dan korban juga pemilik Kerbau tersebut," ungkap Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Guslin Saswondo kepada RB. Data terhimpun bahwa pada saat itu korban bersama warga lainnya, Riseng (25) mencari kerbau milik korban yang sudah lama tidak terlihat. Saat ditemukan, kerbau tersebut sudah mempunyai seekor anak yang masih kecil. Saat didekati, kerbau tersebut menyerang Riseng hingga berlari dan terjun ke sungai. Tidak lama, kerbau bersama anaknya lalu pergi. Saat itu lah korban mengejar induk dan anak kerbau tersebut. Mungkin merasa anaknya terancam, induk kerbau menyerang korban yang juga pemilik kerbau tersebut. Korbanpun mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Beruntung nyawa korban bisa selamat dan langsung dilarikan ke puskesmas. “Dengan kejadian ini kita imbau masyarakat untuk waspada, karena kejadian amukan hewan buas dan peliharaan ini banyak terjadi di Kaur. Untuk itu harus lebih waspada dan jangan sampai sendirian dalam bepergian ke tengah hutan atau mencari ternak,” pungkas Kapolsek Kaur Utara. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: