Vaksinasi Dosis Kedua di Kota Bengkulu Dimulai, 5 Tokoh Publik Divaksin Pertama
BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu melakukan penyuntikan vaksin (vaksinasi) Covid-19 (Sinovac) dosis kedua bagi pejabat dan tokoh publik yang sebelumnya telah menerima vaksin dosis pertama di RSHD Kota Bengkulu, Jumat (29/1). Pada vaksinasi dosis kedua tersebut dihadiri 5 orang pejabat dan tokoh publik yang ada di Kota Bengkulu. Lima orang yang menerima vaksin dosis kedua tersebut yakni Wakapolres Bengkulu Kompol Hendri Syahputra, Danramil 407-06 Muara Bengkahulu Kapten Inf Dohher Togatorop, Kabid P2P Dinkes Kota Bengkulu Nelly Hartati, perwakilan IDI Kota Bengkulu dr. Hara Sumita dan perwakilan PPNI Kota Bengkulu Susanto Victory. Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Susilawaty mengatakan, pihak Dinkes Kota Bengkulu menjadwalkan vaksinasi dosis kedua tersebut kepada 6 orang pejabat publik yang sudah terdaftar namun 1 orang pejabat publik yakni Kepala Kesbangpol Kota Bengkulu tidak dapat hadir pada kesempatan tersebut. Pihaknya kembali menjadwalkan vaksinasi pada pejabat yang belum sempat hadir pada Senin (1/2) mendatang. "Dari 10 pejabat awal yang kita jadwal pada dosis pertama hanya 6 pejabat yang dapat dilakukan vaksinasi. Jadi hari ini pejabat tersebut divaksin dosis kedua karena rentang waktunya sudah 14 hari. Kemudian kalau ada yang belum dapat hadir pada hari biasa kita lakukan penundaan karena meski rentang waktu sudah 14 hari bisa kita tunda sampai 28 hari dari vaksin dosis pertama sesuai yang sudah direkomendasikan," ungkap Susilawaty. Sementara itu, Wakapolres Bengkulu Kompol Hendri Syahputra yang menerima suntikan vaksin dosis kedua menjelaskan dirinya tidak merasa gejala atau efek samping apapun sejak menerima dosis pertama hingga pemberian dosis kedua. "Ya alhamdulilah saya sudah melaksanakan vaksin dari pemberian vaksin dosis pertama hingga dosis kedua. Kalau untuk apa yang dirasakan setelah vaksinasi ini, sejauh ini tidak ada gejala maupun efek apapun hanya seperti disuntik biasa," sampainya. Selanjutnya setelah menerima vaksinasi dosis kedua, setiap peserta vaksinasi diberikan kartu vaksin Covid-19 sebagai bukti bahwa penerima vaksin telah melakukan vaksinasi dari Dinas Kesehatan. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: