27.354 Anak Belum Miliki KIA
KOTA BINTUHAN – Hingga saat ini, masih ada 27.354 anak di Kabupaten Kaur yang belum memiliki Kartu Identitas Indonesia (KIA). Jika dipersentasekan, jumlah ini mencapai 72,91 persen. Rendahnya kesadaran warga mengurus KIA ini, lantaran belum ada manfaat yang dirasakan masyarakat dengan adanya KIA tersebut. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kaur mencatat anak 0 tahun hingga 17 tahun di Kabupaten Kaur berjumlah 37.519 orang. Baru 11.905 jiwa yang sudah mengantongi KIA atau sebanyak 31,73 persen. “Kita akui saat ini masih belum sampai 50 persen anak-anak kita di Kaur ini yang belum ada KIA. Karena sampai saat ini manfaat memiliki KIA sendiri belum begitu dirasakan seperti kota-kota besar. Kalau di kota-kota besar, KIA ini bisa untuk mendapatkan diskon jika belanja barang-barang anak-anak dan sebagainya. Sementara di Kaur sampai saat ini belum ada kerja kita dengan pihak lain untuk merangsang agar orang tua dapat membuat KIA,” ungkap Sekretaris Dukcapil Kaur Yanuar Afriko. Kendati demikian Dukcapil ke depan akan berupaya mendorong agar orangtua juga dapat membuat KIA untuk anak-anaknya. Karena banyak manfaat KIA, bahkan jika nantinya anak tersebut sudah dewasa KIA tersebut nantinya bisa diganti dengan KTP. Kedepan tidak menutup kemungkinan KIA ini juga akan menjadi syarat bagi anak-anak yang ingin masuk sekolah. Untuk itu Dukcapil Kaur akan terus mendorong agar setiap anak di Kaur nantinya mengantongi KIA. Sementara itu, berdasarkan sebaran penduduk, jumlah anak terbanyak di Kecamatan Kaur Selatan yaitu 5.153 jiwa. Kemudian di Nasal 5.032 jiwa, Maje 4.280 jiwa dan Tanjung Kemuning sebanyak 4.010 jiwa anak. Kendati demikian dari empat kecamatan tersebut belum ada yang realisasi KIA mencapai 50 persen. Sementara itu kecamatan yang saat ini realisasi KIAnya sudah di atas 50 persen hanya Kecamatan Kinal. Di Kinal jumlah anak sebanyak 1.377 jiwa dan saat ini sudah 53,09 jiwa sudah mengantongi KIA. “Kita juga ke depan akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinkes dan sebagainya untuk menghimbau agar setiap anak di Kaur nantinya ada KIA. Untuk saat ini stok blangko KIA kita masih ada sekitar 8.114 lagi jadi orangtua yang ingin mengurus KIA anak-anaknya jangan tidak perlu takut karena stok blangko kita masih sangat banyak,” pungkas Afriko. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: