Masih Covid, Simpan Gabah Hasil Panen

PELABAI – Bupati Lebong, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si mengingatkan masyarakat tidak menjual seluruh gabah maupun beras hasil panen tahun ini. Apalagi kalau sampai dijual ke luar Lebong. Dengan kondisi ancaman Covid-19 yang terus mewabah, ketahanan pangan daerah harus semakin ditingkatkan. ''Artinya setiap masyarakat harus bisa menyimpan hasil panen, minimal untuk cadangan kebutuhannya sendiri,'' kata Bupati. Jika memang harus dijual karena kebutuhan ekonomi, setidaknya gabah atau beras hasil panen dari Bumei Swarang Patang Stumang dijual di pasar lokal. Terlebih kepada para petani padi dengan skala besar diminta tetap memprioritaskan penjualan gabah atau beras untuk memenuhi kebutuhan internal masyarakat Lebong. ‘’Apalalagi tidak banyak masyarakat yang ikut program tanam padi dua kali setahun sehingga dikhawatirkan stok pangan masyarakat minim kalau semuanya dijual ke luar daerah,’’ tukas Bupati. Sementara setiap tahunnya, masyarakat selalu dihadapkan dengan kebutuhan cadangan pangan yang besar. Antara lain saat memasuki Ramadhan dan Idul Fitri. Termasuk saat perayaan Idul Adha dan hari besar keagamaan lainnya. ''Sengaja saya ingatkan karena saat ini sudah banyak bermunculan tengkulak yang merayu petani dengan praktik ijon sehingga petani tidak punya pilihan menjual hasil panennya selain ke orang yang memodalinya,'' tukas Bupati. Atas rayuan para tengkulak, masyarakat diharap tidak terpengaruh. Jika sampai Lebong kekurangan beras, jelas ketahanan pangan menjadi tidak stabil yang ujung-ujungnya berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup masyarakat Lebong itu sendiri. Namun jika ketahanan pangan masyarakat Lebong stabil, konsentrasi pemerintah akan lebih maksimal dalam penanganan corona. ''Mohon para camat, lurah dan kepala desa turun ke lapangan mengingatkan masyarakatnya untuk menyimpan hasil panen sebagai cadangan pangan,’’ pinta Bupati. Pemkab Lebong juga sudah meminta Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) memaksimalkan kinerja Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Antara lain dengan menyediakan gudang yang dapat menampung hasil panen petani sebagai tabungan. Bahkan Pemkab Lebong akan menganggarkan dana untuk membeli hasil panen padi masyarakat tahun ini sebagai cadangan pangan daerah.(sca)

Sumber: