HONDA

Hipnotis Pemilik, Warung Dikuras

Hipnotis Pemilik, Warung Dikuras

KOTA BINTUHAN – Warga Kecamatan Luas Kabupaten Kaur Senin  (1/2) sempat heboh. Lantaran salah satu pemilik warung di Desa Cahaya Negeri bernama Okta Maya Citra (24) mengaku dihipnotis tiga orang wanita yang menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di warung miliknya di Desa Cahaya Negeri. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 1 juta. Karena selain uang pelaku juga membawa makanan, rokok, minyak dan barang lainnya. Korban sendiri baru sadarkan diri, setelah setengah jam usai kejadian tersebut. Pihak Polsek Kaur Tengah yang dipimpin oleh Kapolsek Kaur Tengah AKP M Yusman mendapatkan laporan langsung bergerak cepat. Dengan melakukan pengejaran dan penghadangan di depan Mapolsek Kaur Tengah. Namun sayang karena jarak yang sudah cukup lama sehingga mobil dan tiga pelaku sudah tidak dapat ditemukan lagi. Ketiganya lolos dari Kaur ke arah Bengkulu Selatan. “Memang kita sudah melakukan pengejaran dan anggota juga sudah melakukan penghadangan setiap mobil yang kita curigai pasca terima laporan. Namun karena jarak korban sadar dari pengaruh hipnotis sudah setengah jam. Sehingga pelaku sudah jauh dari Kabupaten Kaur apalagi pelaku menggunakan mobil,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah AKP M Yusman. Data terhimpun, pelaku datang dari wilayah Muara Sahung dan pagi itu melintas di Kecamatan Luas. Saat itu pelaku mampir ke warung milik korban dan ingin berbelanja roti. Yang pertama dua orang perempuan datang kemudian datang satu lagi dengan logat semende langsung membuat korban tidak sadar. Dan mengambil semua isi warung tidak hanya itu saja pelaku juga meminta korban menyerahkan sejumlah uang. Korban yang sudah dalam pengaruh hipnotis menurut semua perintah dari pelaku, setelah itu tidak lama pelaku pun pergi dengan mobil Avanza warna hitam ke arah Tanjung Iman. Korban sendiri baru sadar, setelah ada warga datang ke warung dan menyadarkan korban. Saat itu lah warga lain pun melaporkan kasus ini ke Mapolsek Kaur Tengah. “Datang mereka mau belanja setelah itu mereka minta uang saya kasih, minta rokok saya kasih dan mereka masuk mengambil barang–barang  yang ada. Saya setengah sadar saat itu namun tidak bisa berbuat banyak dan membiarkan saja mereka mengambil barang dan sejumlah uang saya. Apalagi awalnya mereka belanja, setelah itu ketiga ibu-ibu tersebut pun pergi naik mobil Avanza,” ungkap Okta. Informasi yang beredar sebelumnya pelaku ini juga beraksi di wilayah Bintuhan, namun tidak berhasil. Namun kejadian ini sempat menjadi perhatian warga lainnya untuk selalu waspada. Karena tidak menutup kemungkinan aksi ini kembali terjadi dengan berbagai modus. Mulai dari berbelanja, kemudian datang menawarkan barang dan sebagainya. Karena kasus seperti ini hampir setiap tahun ada di Kabupaten Kaur. “Dengan kejadian ini kita himbau warga selalu waspada, segera lapor polisi sehingga bisa kita tindak. Sasarannya biasanya pemilik warung manisan dan juga pedagang. Untuk  dihimbau untuk selalu waspada, apalagi sudah banyak kejadian serupa terjadi di Kaur,” pungkas Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono. (cik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: