Ternak Berkeliaran di Komplek Perkantoran
KOTA BINTUHAN – Maraknya ternak yang berkeliaran di komplek perkantoran padang kempas saat ini mengganggu pengguna jalan dan juga menjadi pemandangan lain bagi warga yang datang ke Padang Kempas. Bahkan sejak beberapa bulan ini hampir tidak ada lagi kegiatan penertiban hewan ternak yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Kaur. Akibatnya hewan ternak milik warga di sekitar Padang Kempas pun mulai berani masuk ke lingkungan OPD-OPD yang ada di Padang Kempas. Tidak hanya satu atau dua ekor saja, namun hewan ternak yang masuk ke pekarangan di berbagai OPD terkadang jumlahnya cukup banyak dan berkelompok. Bahkan hewan ternak jenis sapi tersebut kerap berpindah tempat dari satu OPD ke OPD lainnya mencari makan. Akibatnya banyak tanaman dan bunga yang ada di beberapa OPD saat ini gundul akibat dimakan oleh hewan ternak tersebut. “Entah kenapa tidak ditertibkan lagi sapi-sapi banyak di kantor-kantor ini saat ini. Bahkan banyak yang berkeliaran di jalan dua jalur dan mengganggu pengendara baik itu motor dan mobil di komplek perkantoran ini,” kata Julian warga Maje yang kemarin datang ke Dukcapil Kaur. Terkait dengan hal itu Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kaur, Drs Suryanto Ajam melalui Kabid Trantib Sulaiman Efendi mengakui hal tersebut. Pihaknya belum bisa melakukan penertiban dengan alasan anggaran yang belum turun. Kemudian pihaknya juga masih melakukan seleksi anggota Satpol PP, yang saat ini sudah mulai masuk kembali. Karena penertiban hewan ternak di Padang Kempas tidak bisa dengan satu atau dua orang anggota Satpol PP saja. “Untuk saat ini memang belum kita tertibkan karena masih banyak anggota yang belum dipanggil lagi awal tahun ini. Kemudian juga terkait persoalan anggaran, untuk penertiban juga menjadi kendala saat ini. Namun tetap kita upayakan untuk penertiban dan himbauan kepada pemilik ternak di wilayah Padang Kempas,” kata Sulaiman Efendi. Menurut Sulaiman Efendi, sebenarnya ternak sapi yang ada di Padang Kempas selain milik masyarakat. Namun banyak juga milik para PNS yang ada di lingkungan Pemkab Kaur, yang dipelihara oleh warga sekitar Padang Kempas atau pun penjaga-penjaga kantor. Untuk itu pihaknya berharap agar para PNS yang mempunyai ternak juga dapat memberikan contoh agar sapi-sapinya dikandangkan. “Memang ada untuk masyarakat, namun banyak juga milik PNS yang dipelihara oleh orang lain sapi-sapi di Padang Kempas itu. Jadi sudah kita ingatkan namun masih tetap saja banyak yang dibiarkan berkeliaran siang hari,” kata Kabid Trantib Dinas Satpol PP dan Damkar. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: