Dua Pasar Dibangun Sarana Adaptasi Baru
MUKOMUKO – Mendukung adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi Covid-19 di Kabupaten Mukomuko, terutama di aktivitas masyarakat, di dua pasar dibangun tempat cuci tangan. Sarana dan prasarana tersebut dibangun permanen oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggunakan dana corporate sosial responsibility (CSR). Bangunan tersebut dibangun permanen, seperti wastafel. Berikut dengan kelengkapannya seperti air mengalir dan cairan sabun pencuci tangan. Dua pasar yang beruntung, Pasar di Desa Pulau Payung Kecamatan Ipuh yang dibangun sebanyak tiga unit. Kemudian di Pasar Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko dibangun sebanyak dua unit. Untuk pembangunan yang tuntas di Pasar Koto Jaya, serah terima berlangsung Rabu (3/2). Dari BRI ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Mukomuko. “Setiap titik, berbeda-beda jumlah kran airnya. Ada yang hanya dua kran, ada juga sampai tiga kran. Ini sudah dapat digunakan,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko, H. Herlian, S.Sos, M.Si. Meskipun sarana itu tidak berada di setiap jalan masuk pasar, namun sarana dan prasarana yang sudah ada itu, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Untuk mendukung terwujudnya adaptasi kebiasaan baru di tengah Covid-19. Ditambahkan Sekretaris Disperindagkop dan UKM Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, warga yang setiap hendak masuk ke pasar, diminta dapat mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu. Demikian juga saat akan meninggalkan pasar, juga melakukan hal yang serupa. Tentunya, juga mematuhi ketentuan lainnya yang sudah diatur dalam protokol kesehatan (Prokes). Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berlama-lama di lingkungan pasar. (hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: