HONDA

Rp 5,3 Miliar untuk Peningkatan Jalan

Rp 5,3 Miliar untuk Peningkatan Jalan

KOTA BINTUHAN – Tahun 2021 ini, Kabupaten Kaur juga mendapatkan alokasi DAK Fisik Penugasan Rp 18,9 miliar. Bahkan saat ini kegiatan DAK fisik penugasan ini sebagian besar sedang proses lelang untuk mengantisipasi adanya refocusing untuk penanganan Covid-19. Dari alokasi DAK fisik penugasan Rp 18,9 miliar itu paling banyak dialokasikan untuk pembangunan jalan dibandingkan yang lainnya. DAK fisik penugasan bidang jalan tahun  ini Rp 5,3 miliar lebih. Kemudian bidang air minum dengan alokasi anggaran Rp 3,4 miliar. Bidang sanitasi sebesar Rp 1,9 miliar, bidang irigasi Rp 4,4 miliar, bidang kelautan dan perikanan Rp 1,1 miliar dan bidang industri kecil dan menengah Rp 2,3 miliar. Untuk DAK penugasan  jalan Rp 5,3 miliar untuk tahun ini akan dibangun untuk peningkatan jalan Kecamatan Muara Sahung – Naga Rantai Kecamatan Lungkang Kule sebesar Rp 5,1 miliar lebih. Kemudian ada untuk survey data jembatan yang ada di Kaur sebesar Rp 214 juta. Dan saat ini kegiatan dalam proses lelang, sehingga dalam waktu dekat bisa dilaksanakan peningkatan jalannya. “Untuk alokasi pembangunan tahun 2021 yang bersumber dari DAK, alhamdulilah semuanya sudah dalam proses lelang. Dan kita harapkan akhir bulan ini semua kegiatan sudah bisa jalan, karena kita ingin pembangunan yang ada selama ini kita tuntaskan secara bertahap. Apa lagi banyak yang tertunda akibat Covid-19 tahun yang lalu,” kata Plt Kadis PUPR Kaur Hiftario Syahputra, ST,M.Si. Sementara itu untuk DAK penugasan bidang irigasi tahun 2021 ini juga masuk dalam proses lelang. Pada tahun ini dengan dana yang dialokasikan sekitar Rp 4,4 miliar tersebut untuk pembangunan sekitar 6 irigasi yang ada di Kaur. Yang pertama irigasi Air Kelam Siring Agung Rp 600 juta, irigasi Air Kering Kecamatan Pagulir Rp 700 juta. Kemudian irigasi air Kelam Leboan Rp 600 juta, irigasi air Kelam Talang Tais Rp 600 juta. Kemudian irigasi Air Luas Kepahiang sebesar Rp700 juta. Irigasi Durian Pamah sebesar Rp 650 juta dan yang terakhir irigasi Air Kinal Pinang Jawa sebesar Rp 504 juta. Dan saat ini semua kegiatan sudah masuk proses lelang perencanaan dan dalam waktu dekat akan segera lelang. Apalagi sebelumnya Sekda Kaur Nandar Munadi dengan tegas mengingatkan agar OPD terkait mempercepat proses lelang kegiatan yang bersumber dari DAK tahun 2021. “Kita harapkan semua kegiatan bisa dipercepat, karena banyak yang tertunda tahun yang lalu. Untuk DAK khususnya dipercepat prosesnya, jangan sampai nantinya kita lamban dan dana ditarik lagi ke pemerintah pusat untuk penanganan covid. Untuk itu semua OPD diminta untuk segera berkoordinasi dengan LPSE untuk proses lelang,” kata Sekda Kaur Nandar Munadi saat rapat rencana pembangunan tahun 2021 beberapa waktu yang lalu di Pemkab Kaur. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: