HONDA

Tahun Ini, Rehab RTLH Dilanjutkan

Tahun Ini, Rehab RTLH Dilanjutkan

SELUMA - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukima (Perkim) Seluma memastikan tahun ini program perehaban Rumah Tak Layak Huni (RTLH) masih akan dilaksanakan. Pengentasan RTLH melalui beberapa sumber dana. Mulai dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Desa (DD) dan lainnya. Saat masih ada 9.600 unit RTLH di Kabupaten Seluma. Kepala Dinas Perkim Seluma, Erlan Suadi, SP, M.AP mengatakan pengentasan RTLH untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) merupakan salah satu misi dan rencana strategis Pemkab Seluma melalui Dinas Perkim. Dalam pengentasan tahun ini, ada beberapa sumber dana seperti DAK untuk 129 unit rumah di 8 desa/kelurahan. Selain itu melalui APBN melalui program BSPS yang hingga saat ini masih menunggu SK penetapan dari Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR RI. Serta dari APBD Seluma seperti tahun sebelumnya. “Jumlahnya yang jelas lebih banyak dibanding tahun 2020 lalu, karena dari pemantauan kita jumlahnya banyak dan dari berbagai sumber,” sampainya. Erlan juga meminta agar pemerintah desa tetap mengalokasikan dana desanya untuk menuntaskan RTLH. Tercatat ada 20 desa yang telah menganggarkan program tersebut dengan total sekitar 90 rumah yang telah diperbaiki tahun 2020 lalu. Berdasarkan Permendes Nomor 11 Tahun 2019 tentang penyusunan APBDes, bahwa salah satu yang menjadi prioritas adalah penganggaran untuk pengentasan RTLH. Disebutkan bahwa dana desa bisa digunakan untuk program bedah RTLH bagi masyarakat masing-masing desa. Dengan begitu, diharapkan penuntasan RTLH di Kabupaten Seluma bisa terealisasi dalam waktu dekat. “Harapan kita tidak sampai bertahun-tahun, tapi bisa tuntas dengan waktu singkat, ini bisa saja terjadi jika semua pihak saling membantu,” jelas Erlan. Selain itu, pihaknya juga mengharapkan adanya pergerakan dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kabupaten Seluma. Yakni untuk ikut menganggarkan program RTLH melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Sejauh ini belum ada perhatian dari perusahaan untuk upaya pengentasan RTLH. “Perusahaan juga kita minta bisa berkontribusi,” tegas Erlan.(cup)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: