Penerapan KBM Tatap Muka, Baru 50 Persen

SELUMA - Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah yang ada di Kabupaten Seluma telah mulai dilangsungkan. Hal ini setelah keluarnya Surat Edaran (SE) dari Gubernur Bengkulu serta Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang pemberlakukan belajar tatap muka. Saat ini para pelajar SMA/sederajat telah kembali melaksanakan aktivitasnya di sekolah. Walaupun penerapan kebijakan ini masih 50 persen jika dibandingkan hari biasanya. Kepala SMAN 1 Seluma, Ismayani mengatakan bahwa memang setelah terbitnya SE tersebut proses KBM tatap muka telah kembali dilakukan sejak Senin (15/2). Kendati telah diberlakukan, seluruh sekolah di Kabupaten Seluma belum sepenuhnya memberlakukan penuh jam pembelajaran. Yakni hanya menerapkan sekitar 50 persennya saja jam pembelaran. Hal ini mengingat sampai saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir. “Iya sudah kita terapkan, tapi baru 50 persen jam pembelajaran dahulu, belum penuh,” sampainya. Kemudian, sekolahan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Baik untuk seluruh siswa maupun guru yang ada di sekolah. Yang mana semuanya diwajibkan menggunakan masker dan tidak boleh dilepas, saat beraktifitas didalam sekolah. Apabila ada yang tidak membawa masker maka akan disediakan pihak sekolah. “Untuk penerapan prokes tetap dilaksanakan, seperti memakai masker dan mencuci tangan, karena ini wajib,” lanjutnya. Sementara itu, para sejumlah pelajar mengaku sudah bosan belajar secara online. Hal itu karena pelajaran yang disampaikan kurang mudah dipahami dibandingkan belajar tatap muka. Terlebih lagi para pelajar kerap terkendala paket data pulsa internet maupun sinyal. “Iya pak, bosan belajar online, enakan belajar seperti ini, ketemu teman-teman juga,”sampai seorang pelajar, Agustian.(cup)    

Sumber: