Pilkades Serentak Digelar 28 Februari
KOTA BINTUHAN – Pasca rapat panitia Pilkades tingkat Kabupaten Kaur, yang dilaksanakan di lantai dua Pemkab Kaur Rabu (17/2). Pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 nampaknya tetap akan dilaksanakan tanggal 28 Februari yang akan datang. Bahkan semua pihak yang terkait mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa diminta untuk mendorong semua kegiatan Pilkades agar bisa dilaksanakan tanggal 28 Februari yang akan datang. Kepala Dinas PMD Kaur Asmawi, S.Ag, MH memastikan kalau Pilkades serentak di 115 desa tetap akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2021 yang akan datang. Untuk itu pihaknya menghimbau agar camat mendorong agar desa segera menuntaskan musdes untuk penentuan APBDes. Karena dana untuk Pilkades sebesar Rp 8,5 juta masuk dalam APBDes. Tidak hanya itu saja Asmawi, juga meminta agar 43 desa dari 115 desa yang mata pilihnya lebih dari 500 mata pilih. Diminta untuk segera membentuk panitia tambahan untuk di TPS sesuai dengan SE Mendagri RI. Pihaknya berharap APBDes di 115 desa yang melaksanakan pilkades sudah disampaikan ke PMD paling lambat tanggal 21 Februari yang akan datang. Termasuk juga panitia tambahan untuk desa yang ada tambahan TPS di 43 desa. “Hasil rapat kita tadi bersama pihak terkait lainnya, pilkades tetap akan kita laksanakan pada tanggal 28 Februari 2021 yang akan datang. Untuk APBDes kita minta secepatnya disampaikan ke PMD Kaur. Untuk itu kita minta pihak kecamatan untuk meminta desa segera merampungkan APBDes. Karena kita pastikan pelaksanaan tidak akan mundur lagi,” kata Kepala PMD Kaur Asmawi kemarin. Terkait dengan surat suara, hibah dana desa dan sebagainya menurut keterangan Asmasi semuanya juga dalam proses. Termasuk juga terkait dengan Perda Pilkades yang saat ini sudah di gubernur dan dalam waktu dekat mudah-mudahan rampung. Dengan waktu yang ada semua pihak menurut Asmawi, akan bekerja keras agar pelaksanaan pilkades tetap dilaksanakan tanggal 28 Februari yang akan datang. “Untuk Sabtu yang akan datang, kita akan melaksanakan sosialisasi dan Bimtek kepada Cakades, panitia tingkat desa dan kecamatan. Dan juga ada simulasi pencoblosan, karena Pilkades nantinya tetap wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sehingga perlu stimulasi agar semua panitia dan cakades mengetahui proses pencoblosan nantinya,” pungkas Asmawi kepada RB. Rapat tertutup rencana pelaksanaan pilkades kemarin dipimpin langsung oleh Sekda Kaur Nandar Munadi. Yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini. Kemudian pihak terkait, sepeti PMD, BKD, para camat, TNI dan juga Polri nampak hadir. “Kita harapkan semua bisa bekerja sama agar pilkades yang kita jadwalkan bersama tanggal 28 Februari yang akan datang tidak ditunda lagi. Untuk itu kita ingin melihat dan memantau kesiapan pelaksanaan pilkades nantinya,” pungkas Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini kemarin. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: